
Penumpang kereta api. Foto: dok. jurnas
Jakarta, Jurnas.com - Hingga memasuki H-1 Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah menjual 3.407.630 tiket atau 74,22 persen dari total kapasitas 4.591.510 tempat duduk.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan resminya, Minggu (30/3).
Dia menyebutkan, total kapasitas tempat duduk untuk perjalanan periode 21 Maret-11 April 2025 terdiri dari 3.443.832 tempat duduk untuk Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan 1.147.678 tempat duduk untuk Kereta Api Lokal.
“Hingga 30 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.407.630 tiket telah terjual, atau sekitar 74,22 persen dari total kapasitas yang disediakan," kata Anne.
"Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 3.041.548 dengan tingkat okupansi 88,32 persen sedangkan tiket KA Lokal terjual sebanyak 366.082 tiket atau 31,90 persen dari kapasitas yang tersedia,” sambungnya.
Sejak dimulainya periode angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah melayani 1.659.954 penumpang di seluruh wilayah operasionalnya, baik di Pulau Jawa maupun Sumatera.
Stasiun-stasiun utama dengan volume keberangkatan tertinggi meliputi Stasiun Pasarsenen, Gambir, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Semarang Tawang Bank Jateng, Surabaya Pasar Turi, Semarang Poncol, Bekasi, Bandung, dan Purwokerto.
Anne menambahkan salah satu pertimbangan utama bagi pemudik adalah bagaimana mengurus hewan peliharaan saat bepergian jauh.
Hal itu mengingat kebijakan perjalanan dengan kereta api tidak mengizinkan penumpang membawa hewan peliharaan ke dalam kereta penumpang.
Dia menjelaskan bahwa selama periode mudik, banyak masyarakat yang memilih menitipkan hewan peliharaan di pet hotel atau tempat penitipan hewan, yang biayanya bisa mencapai ratusan ribu rupiah per hari. Namun, tidak sedikit yang ingin membawa hewan peliharaannya ke kampung halaman.
“KAI Logistik melalui layanan Kalog Ekspress menyediakan layanan pengiriman hewan yang aman dan terpercaya, sehingga pelanggan tidak perlu khawatir meninggalkan hewan kesayangannya saat mudik,” ujar Anne.
Kalog Express menerapkan prosedur pengiriman yang ketat untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan hewan selama perjalanan. Hewan akan ditempatkan di gerbong khusus dengan pengawasan berkala, memastikan kondisi tetap optimal hingga tiba di tujuan.
“Kami memastikan hewan dalam kondisi baik selama perjalanan, dengan pemeriksaan rutin oleh petugas di gerbong khusus,” tambahnya.
Untuk menggunakan layanan ini, pelanggan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, termasuk penggunaan pet cargo yang sesuai dengan ukuran hewan, menyediakan makanan dan minuman yang cukup selama perjalanan, serta memastikan hewan dalam kondisi sehat.
Selain itu, pengamanan ekstra seperti penggunaan cable ties pada pet cargo juga disarankan demi keselamatan hewan selama proses pengiriman.
Layanan pengiriman hewan peliharaan melalui Kalog Express tersedia dengan tarif yang kompetitif, mulai dari Rp100.000
untuk berat 10 kg pertama, dengan tarif tambahan per kilogram selanjutnya berdasarkan kota tujuan.
“Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, selama periode mudik dan arus balik Lebaran 2025, KAI Logistik menghadirkan promo diskon hingga 40 persen untuk layanan pengiriman hewan,” tutur Anne.
Promo ini berlaku di 67 titik layanan yang tersebar di berbagai kota, dengan cakupan pengiriman lintas selatan seperti Bandung, Yogyakarta, Solo, Jombang, Kebumen, Klaten, Kroya, Kutoarjo, Madiun, hingga Surabaya.
Dengan estimasi waktu pengiriman kurang dari 24 jam, layanan ini menjadi solusi ideal bagi pemudik yang ingin tetap dekat dengan hewan kesayangannya di kampung halaman.
Dengan adanya layanan ini, pelanggan KAI tidak perlu lagi khawatir harus meninggalkan hewan peliharaan selama perjalanan mudik.
“KAI berkomitmen memberikan layanan terbaik tidak hanya bagi penumpang, tetapi juga dalam menyediakan solusi logistik yang inovatif dan sesuai kebutuhan masyarakat,” tandasnya.
KEYWORD :PT KAI kereta api tiket Lebaran arus mudik Idulfitri