Selasa, 01/04/2025 17:20 WIB

Legislator PKB: Mari Rayakan Idulfitri dengan Hikmat dan Kebersamaan

Mari rayakan Idulfitri dengan penuh hikmat. Semoga kebersamaan kita semakin baik.

Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang. (Foto: Dok. Parlementaria)

Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan mengapresiasi langkah Kementerian Agama menggelar sidang isbat awal Syawal 1446 H/2025 M. Menurutnya, langkah ini sebagai bagian upaya merawat kebersamaan.

Sebagaimana saat penentuan awal Ramadan, Sidang Isbat awal Syawal juga diikuti perwakilan ormas Islam, mulai dari MUI, NU, Muhammadiyah, Persis, Al Irsyad, Al Washliyah, dan lainnya. Hadir juga, perwakilan dari sejumlah Kedutaan Besar negara sahabat.

Selain itu, sidang isbat juga diikuti wakil dari beragam instansi, mulai dari Lapan, BMKG, Planetarium Bosscha, BRIN, Mahkamah Agung, dan kementerian/lembaga terkait.

"Sidang isbat tidak semata rutinitas dalam rangka melaksanakan perintah undang-undang. Melalui sidang isbat, Kemenag telah nerawat kebersamaan," sebut Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang dalam keterangan resmi dikutip Minggu (30/3).

"Melalui sidang isbat, pemerintah tidak serta merta membuat keputusan. Tapi tetap mengajak musyawarah seluruh lapisan yang akan menentukan 1 Syawal," sambung Politikus PKB ini.

Selain merawat kebersamaan, kata Marwan, sidang isbat memberikan kenyamanan bagi umat muslim.

Sidang Isbat diawali diawali dengan seminar Posisi Hilal Awal Syawal 1446 H secara Astronomis atau Hisab. 

Hadir narasumber dari Tim Hisab Rukyat Kemenag, Muhammadiyah, Al Irsyad, dan Al Washliyah. Selain itu, Kemenag juga menggelar rukyatul hilal di 33 titik yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.

"Hasil rukyat, tidak ada yang melihat hilal. Maka satu syawal jatuh pada 31 Maret 2025," tegas Marwan Dasopang.

"Mari rayakan Idulfitri dengan penuh hikmat. Semoga kebersamaan kita semakin baik," imbuhnya.

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang PKB Idulfitri Lebaran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :