
Ilustrasi konvoi di malam takbiran. (Foto: Dok. Metro TV)
Jakarta, Jurnas.com - Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Utara menyiagakan sedikitnya 846 personel untuk mengamankan Malam Takbiran di wilayah itu, pada Minggu malam.
"Kami menggelar apel untuk persiapan agar tidak ada warga yang melakukan aksi konvoi Malam Takbiran di Jakarta Utara," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady di Jakarta, Minggu 30 Maret 2025.
Menurut dia, ada 16 titik atau lokasi yang akan disekat agar tidak ada warga yang melintas dengan berkonvoi dari daerah di luar Jakarta Utara.
"16 titik ini adalah pintu masuk ke Jakarta Utara yang tersebar di seluruh wilayah, kami akan tempatkan petugas di sana," kata dia.
Ia memastikan pelaksanaan takbiran dapat berjalan syahdu dengan tertib dan baik serta lancar di masjid dan mushala yang ada di Jakarta Utara.
Dirinya mengimbau kepada seluruh personel yang bertugas untuk mengisi pos yang telah ditentukan dalam mengantisipasi kegiatan masyarakat di jalan raya.
"Kami imbau tidak ada takbir keliling dan kami akan mencegah masyarakat yang bergerombol datang ke Jakarta Utara," kata dia
Menurut dia, mereka yang datang berkonvoi dalam merayakan malam takbiran biasanya melakukan pelanggaran hukum karena tidak taat aturan lalu lintas.
Membahayakan pengendara lain, membawa petasan atau kembang api serta bendera berukuran besar yang dapat mengganggu ketertiban umum.
"Kami antisipasi agar tidak ada tindak pidana yang terjadi dalam malam takbiran ini," kata dia
Sementara Wali Kota Ali Maulana Hakim mengucapkan syukur atas kinerja personel gabungan yang mau turun ke lapangan untuk melakukan pengamanan.
"Ini komitmen kita bersama kepada masyarakat untuk memberikan rasa aman kepada warga untuk beribadah dengan aman tenang dan nyaman," kata dia.
KEYWORD :Malam Takbiran Polres Jakarta Utara Konvoi Lebaran 2025