
Korps Marinir TNI AL (FOTO: ANTARA)
Jakarta, Jurnas.com - TNI Angkatan Laut menyiapkan KRI Radjiman Wedyodingrat-992 untuk dikirim dalam operasi kemanusiaan ke Myanmar yang diguncang gempa pada Jumat lalu, 28 Maret 2025.
Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops KSAL) Laksamana Muda Yayan Sofiyan sebelumnya telah memimpin gelar kesiapan operasi kemanusiaan di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Senin, 31 Maret 2025.
"Kapal perang yang disiapkan adalah KRI Radjiman Wedyodingrat-992, itu kapal bantu rumah sakit yang di dalamnya sudah dilengkapi dengan kontainer-kontainer medis dan bisa melaksanakan kegiatan operasi medik," kata Yayan dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 April 2025.
Kegiatan gelar pasukan diawali dengan pemeriksaan personel dan material untuk memastikan kelengkapan dan personel siap diberangkatkan menuju daerah operasi di Myanmar.
Yayan mengatakan kegiatan tersebut menindaklanjuti perintah dari Presiden Prabowo Subianto untuk tanggap segera terhadap gempa bumi di Myanmar.
Jumlah korban gempa magnitudo 7,7 yang melanda Myanmar kembali bertambah berdasarkan laporan terbaru. Laporan itu juga mengungkapkan jumlah korban luka bertambah dari sebelumnya.
Menurut laporan junta militer yang dikutip media independen Myanmar Now, Senin 31 Maret 2025 petang, jumlah korban jiwa gempa tersebut kini mencapai 2.056 orang.
Kemudian, laporan korban luka terbaru tercatat 3.900, sementara orang hilang dilaporkan mencapai 300 orang.
KEYWORD :TNI Angkatan Laut Gempa Myanmar Bencana Alam Operasi Kemanusiaan