Rabu, 02/04/2025 22:22 WIB

BNPB Pastikan Tak Ada Korban WNI dalam Gempa Myanmar

Sejauh ini WNI aman, Alhamdulillah baik. Yang luka-luka, apalagi korban jiwa tidak ada.

Personel penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang runtuh, menyusul gempa bumi yang kuat, di Mandalay, Myanmar, 29 Maret 2025. REUTERS

Jakarta, Jurnas.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban bencana gempa bumi di Myanmar, baik yang luka-luka maupun meninggal dunia.

Hal itu sebagaimana diungkapkan Kepala BNPB Suharyanto kepada wartawan, Selasa (1/4).

"Sejauh ini WNI aman, Alhamdulillah baik. Yang luka-luka, apalagi korban jiwa tidak ada," kata dia.

Diketahui, gempa bumi bermagnitudo 7,7 melanda Myanmar bagian tengah pada Jumat, 28 Maret 2025. Getaran gempa juga terasa hingga India, Thailand, Bangladesh, Laos, dan China.

Sedikitnya 1.000 lebih korban tewas dan 2.300 orang lainnya terluka di Myanmar akibat gempa tersebut. Sementara di Thailand, delapan korban dilaporkan tewas dan 80 orang lainnya masih hilang setelah gempa ikut mengguncang Bangkok atau sekitar 1.000 Km dari episentrum gempa di Myanmar.

"Nanti untuk lebih jelasnya dari Kemlu ya, nanti dari ada yang bisa menjawab," kata Suharyanto.

Saat ini, dilanjutkan, pihaknya hanya fokus untuk mengirimkan personel BNPB, Basarnas dan Baznas ke Myanmar untuk membantu proses evakuasi.

Bantuan yang dikirimkan oleh Indonesia sejauh ini adalah yang paling lengkap dibandingkan negara lain. Dimana ada tim kesehatan, tim pencarian pertolongan, logistik, dan lainnya.

”Kita patut bangga bahwa pemerintah Indonesia sangat peduli pada masyarakat negara lain yang sedang tertimpa bencana," demikian kata Suharyanto.

Adapun Satgas Kemanusiaan yang dikirim berasal dari BNPB, Badan SAR Nasional (Basarnas), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan personel TNI.

 

KEYWORD :

BNPB gempa Myanmar bencana korban WNI Suharyanto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :