Ilustrasi Sunan Gunung Jati, mengumumkan bahwa Cirebon tidak lagi mengirimkan upeti kepada Kerajaan Pajajaran, yang kini diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Cirebon (Foto: Suara Cirebon)
Bandung, Jurnas.com - Hari ini, Indonesia mengenang beberapa peristiwa sejarah penting yang terjadi pada tanggal 2 April. Dari Sunan Gunung Jati berhenti mengirim upeti ke Kerajaan Pajajaran yang menandai kemerdekaan kabupaten Cirebon dari Pajajaran, hingga lahirnya Merpati Putih—salah satu perguruan pencak silat yang sangat terkenal—sebagai simbol kebanggaan Indonesia di bidang olahraga bela diri, 2 April menyimpan sejumlah cerita yang layak dicermati. Berikut ini adalah ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.
1482 - Kemerdekaan Cirebon dari Pajajaran
Salah satu peristiwa paling monumental pada 2 April ialah kemerdekaan Kesultanan Cirebon dari Kerajaan Pajajaran. Pada tanggal ini, Syarif Hidayatullah, yang lebih dikenal sebagai Sunan Gunung Jati, mengumumkan bahwa Cirebon tidak lagi mengirimkan upeti kepada Kerajaan Pajajaran. Keputusan ini menandai lepasnya Cirebon sebagai negara merdeka dan berdiri sebagai Kesultanan yang independen.
Cirebon, yang sejak awal adalah bagian dari Kerajaan Tarumanagara dan kemudian menjadi bagian dari Kerajaan Galuh, menjalani proses panjang untuk mencapai kemerdekaan. Cirebon juga dikenal sebagai salah satu wilayah pertama di Jawa Barat yang mengalami proses Islamisasi, yang dimulai oleh Pangeran Walangsungsang pada abad ke-14. Dengan bantuan para Wali Sanga, Cirebon berkembang menjadi pusat penyebaran agama Islam yang penting di Jawa Barat.
Ragam Peristiwa Sejarah 1 April di Indonesia
Pada tahun 1482, Syarif Hidayatullah yang saat itu sudah menjadi Sultan Cirebon, mengirimkan maklumat kepada Prabu Siliwangi dari Pajajaran untuk menghentikan pengiriman upeti, karena Kesultanan Cirebon telah merdeka. Sejak saat itu, 2 April diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Cirebon, simbol kebanggaan atas perjuangan mereka menuju kemerdekaan. Peristiwa tersebut, dicatat dalam sejarah tanggal Dwa Dasi Sukla Pakca Cetra Masa Sahasra Patangatus Papat Ikang Sakakala.
1595 - Kedatangan Belanda di Indonesia
Empat abad setelahnya, pada 2 April 1595, ekspedisi Belanda yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman tiba di Indonesia. Keberadaan mereka di Tanah Air, yang pada saat itu dikenal sebagai pusat perdagangan rempah-rempah, menandai awal dari era kolonialisasi yang panjang dan penuh perubahan. Tujuan utama Belanda saat itu adalah menguasai perdagangan rempah-rempah yang menguntungkan, dan kehadiran mereka akhirnya membawa Indonesia ke dalam kekuasaan kolonial selama lebih dari tiga abad.
1963 - Lahirnya Sri Sultan Hamengkubuwono X
Di tengah perubahan sosial politik pasca-kemerdekaan, 2 April juga menjadi saksi lahirnya salah satu tokoh besar Indonesia, Sri Sultan Hamengkubuwono X. Lahir pada tanggal ini di Yogyakarta pada tahun 1946, Sri Sultan Hamengkubuwono X bukan hanya seorang raja yang memimpin Kesultanan Yogyakarta, tetapi juga seorang gubernur yang berperan penting dalam pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebagai seorang pemimpin yang sangat dihormati, Sri Sultan HB X dikenal dengan sikapnya yang rendah hati dan sentuhan kasih sayang dalam mengelola wilayahnya. Ia telah menjalankan dua periode sebagai Gubernur DIY dan menjadi tokoh yang sangat berpengaruh dalam pemerintahan dan budaya daerah tersebut.
1963 - Lahirnya Perguruan Pencak Silat Merpati Putih
Di dunia olahraga dan bela diri Indonesia, 2 April juga mencatatkan kelahiran salah satu perguruan pencak silat yang sangat terkenal, yakni Merpati Putih. Didirikan pada tahun 1963 di Yogyakarta, perguruan ini mengusung ilmu bela diri tangan kosong (PPS Betako) yang telah diwariskan turun-temurun dalam keluarga Keraton. Merpati Putih berkembang menjadi salah satu aliran pencak silat terbesar di Indonesia dan bahkan mendunia, dengan cabang-cabang yang tersebar di berbagai negara.
Pencak silat Merpati Putih tidak hanya mengajarkan teknik bertahan dan menyerang, tetapi juga melibatkan konsentrasi dan pengendalian diri, serta mengajarkan prinsip-prinsip luhur dalam bela diri. Sebagai bagian dari organisasi pencak silat internasional, Merpati Putih menjadi salah satu simbol kebanggaan Indonesia di bidang olahraga bela diri.
Itulah beberapa peristiwa sejarah yang terjadi pada 2 April di Indonesia. Semoga bermanfaat, dapat menambah wawasan Anda. (*)
KEYWORD :Peristiwa 2 April Sejarah Indonesia Peristiwa Sejarah Kabupaten Cirebon
