George Clooney Marah Tulisan Opininya Disebut Dipengaruhi Barack Obama. (FOTO: GETTY IMAGES)
JAKARTA - George Clooney diduga sangat marah ketika pembawa acara "Morning Joe" Mika Brzezinski menyiratkan Barack Obama berada di balik opini New York Times- nya yang menyerukan mantan Presiden Joe Biden untuk mundur dari pencalonan 2024.
Penulis Chris Whipple menuduh dalam buku barunya, "Uncharted: How Trump Beat Biden, Harris and the Odds in the Wildest Campaign in History," dan buletin Substack milik jurnalis Tara Palmeri, "The Red Letter," bahwa George Clooney (63) menelepon salah satu produser acara MSNBC tersebut, yang merupakan temannya, dan mengalami gangguan mental akibat segmen tersebut.
"Teleponnya menyala dan itu adalah George Clooney — teman baiknya — dan George Clooney menjadi sangat marah," kata Chris Whipple.
"Yang terjadi kemudian adalah saling berbalas kata-kata kasar selama, Anda tahu, beberapa menit."
Penulisnya menduga bahwa bintang "Ocean`s Eleven" itu "sangat marah" karena Mika Brzezinski (57) telah menyarankan di udara bahwa Barack Obama (63), "menyuruhnya untuk" menulis opini dan tak seorang pun "menantang" pembawa acara itu atas keyakinannya.
Secrets Declassified, Bukti Terbaru Rahasia Pemerintah Dibeber Alumni X-Files David Duchovny
Kata-kata persis yang diucapkan Mika Brzezinski selama acara 11 Juli 2024 adalah, “Ini bukan George Clooney. … Saya pikir Barack Obama punya banyak pengaruh, dan saya pikir ada banyak hal di sana.”
Tara Palmeri, mengutip buku Chris Whipple, lalu membagikan dugaan pertukaran pendapat yang terjadi dalam panggilan telepon yang memanas itu.
"`Kamu mengkhianati aku. Kamu temanku. Kamu seharusnya membelaku,`" kata George Clooney kepada produser MSNBC, yang namanya tidak disebutkan Chris Whipple.
Staf "Morning Joe" dilaporkan menanggapi, "`George Clooney, ini bukan sekadar film, di mana Anda membaca naskah dari halaman ke halaman,`" yang mendorong bintang "Batman & Robin" itu diduga membalas, "`Persetan denganmu.`"
Chris Whipple mengklaim produser tersebut kemudian membalas, “`[F–k] yourself,`” yang dipuji Tara Palmeri (37).
Wartawan itu berkata, "Saya harus memberikan apresiasi kepada produser. Tidak banyak dari mereka yang mungkin akan membentak balik aktor papan atas seperti itu."
Saat membaca lebih lanjut buku Chris Whipple, dia menyatakan bahwa George Clooney diduga menelepon produser itu kembali untuk kedua kalinya karena dia "sangat marah."
"`Ini acara bincang-bincang pagi di saluran TV kabel. Tidak ada yang peduli jika kami mengatakan apakah (Joe Biden) harus keluar atau apakah dia harus tetap di dalam,`" kata produser itu kepada bintang "Up in the Air" itu, mencoba untuk mengecilkan cobaan itu.
“`Tidak ada yang peduli. Itu tulisan di langit. Itu sudah hilang. George Clooney, aku sudah bilang sebelumnya. Kami akan mencoba dan mengurusnya besok pagi. Aku janji.`”
George Clooney diduga menanggapi dengan mengatakan, "`Saya tidak tahu apakah saya memercayai Anda,`" yang benar-benar membuat produser marah, yang kemudian diduga membalas, "`Baiklah, (persetan) Anda jika Anda tidak memercayai saya. Berhenti (persetan) menelepon saya.`"
Tara Palmeri menyimpulkan, “Tidak terdengar seperti George Clooney keren yang kita kenal.” (*)
KEYWORD :Kabar Artis George Clooney Joe Biden Barack Obama opini
