Presiden AS Donald Trump mendengarkan Robert F. Kennedy Jr. di Ruang Oval Gedung Putih, di Washington, AS, 13 Februari 2025. REUTERS
WASHINGTON - Pemecatan massal pemerintahan Trump di Badan Pengawas Obat dan Makanan AS telah memberhentikan karyawan yang penting untuk meninjau obat-obatan baru. Hal itu menghambat upaya selama bertahun-tahun untuk memberikan perawatan yang menjanjikan kepada pasien dengan lebih cepat, sumber FDA sebelumnya dan saat ini mengatakan kepada Reuters.
FDA dijadwalkan akan kehilangan 3.500 karyawan di bawah restrukturisasi besar-besaran Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Robert F. Kennedy Jr. terhadap badan-badan kesehatan AS yang merupakan bagian dari kampanye Presiden Donald Trump yang lebih luas untuk memangkas secara drastis tenaga kerja federal.
Staf mulai menerima pemberitahuan pemutusan hubungan kerja pada hari Selasa, tetapi tidak jelas berapa banyak yang telah dipecat sejauh ini.
Kennedy mengatakan minggu lalu bahwa tujuan utama dari pemotongan tersebut adalah untuk memusatkan fungsi-fungsi pendukung seperti teknologi, pengadaan, sumber daya manusia, dan komunikasi.
Namun, perubahan personel tersebut telah mencakup pemecatan ilmuwan berpangkat tinggi di sebagian besar divisi utama FDA yang mengawasi obat-obatan dan vaksin, peralatan medis, makanan, kedokteran hewan, dan produk tembakau.
"Pemotongan besar-besaran ini dan hilangnya kepemimpinan yang berpengalaman di hampir semua pusat utama yang mengatur keamanan makanan, obat-obatan, perangkat medis merupakan risiko yang cukup tinggi," kata Dr. Jesse Goodman, mantan kepala ilmuwan di FDA dan direktur Pusat Akses, Keamanan, dan Pengelolaan Produk Medis Universitas Georgetown.
"Jika ada masalah keamanan dengan darah atau produk medis atau beberapa vaksin, sangat penting bagi Anda untuk mendeteksinya dan menanggapinya dengan cepat, dan dibutuhkan orang-orang yang benar-benar memahaminya untuk melakukannya," tambah Goodman.
Pemecatan minggu ini juga mencakup semua staf yang bertanggung jawab untuk mengelola catatan – seperti aplikasi produk baru – di divisi FDA yang mengawasi terapi bioteknologi, perangkat medis, kedokteran hewan, dan produk tembakau, kata tiga sumber.
Kantor yang mengatur perjalanan bagi inspektur FDA yang memastikan jalur produksi pabrik memenuhi standar keselamatan juga dipangkas, kata tiga sumber.
Karyawan yang secara langsung bertugas meninjau produk baru tampaknya terhindar dari PHK, tetapi empat sumber mengatakan mereka mengetahui adanya pengulas yang mencari pekerjaan baru di luar agensi karena gangguan tersebut.
Hal itu memicu kekhawatiran karena tidak cukupnya pengulas untuk berpartisipasi dalam rapat yang telah dijadwalkan dengan perusahaan farmasi dan perangkat, karena mereka akan diminta untuk tidak mempertimbangkan produk baru dari industri tempat mereka bekerja.
"FDA akan tetap fokus untuk memastikan keamanan dan kemanjuran obat-obatan, perangkat medis, makanan, dan sektor penting lainnya, dan kami akan terus memenuhi kewajiban regulasi kami dengan integritas dan urgensi yang layak diterima oleh rakyat Amerika," kata juru bicara HHS.
Namun, mantan Komisaris FDA Dr. Mark McClellan, yang sekarang menjadi ekonom di Universitas Duke, mengatakan, pengurangan staf yang signifikan "berpotensi membahayakan beberapa kemampuan FDA yang sangat penting yang telah dibangun selama beberapa dekade terakhir."
Hal itu terutama berlaku untuk obat-obatan yang dikembangkan dengan mekanisme baru atau melalui pendekatan inovatif seperti kecerdasan buatan atau obat-obatan yang ditujukan untuk penyakit yang sangat langka, katanya. "Saya tidak yakin semua pengurangan ini akan bertahan karena dampak langsung yang menurut saya tidak dimaksudkan," kata McClellan.
`TIDAK ADA RENCANA`
Calley Means, sekutu Kennedy dan penasihat Gedung Putih yang baru diangkat, menolak gagasan bahwa PHK akan merusak kesehatan masyarakat.
"Sungguh gila bagi Anda untuk menyindir bahwa hal yang menghalangi kita dan kesehatan yang lebih baik adalah lebih banyak birokrat pemerintah," kata Means di KTT Perawatan Kesehatan Politico.
Komite Senat tentang Kesehatan, Pendidikan, Tenaga Kerja, dan Pensiun mengundang Kennedy untuk menghadiri sidang minggu depan untuk menjelaskan pemecatan tersebut. Komite tersebut diketuai oleh Senator AS dari Partai Republik Bill Cassidy dari Louisiana, yang suaranya menjadi kunci untuk konfirmasi Kennedy.
Cassidy awalnya menunjukkan keraguan untuk mengonfirmasi Kennedy, terutama karena calon tersebut selama beberapa dekade mempromosikan teori tentang bahaya vaksin yang bertentangan dengan bukti ilmiah.
Dia mengatakan dia ulti akhirnya setuju untuk memilih Kennedy setelah menerima jaminan bahwa program vaksinasi yang ada akan dilindungi.
Ketika ditanya oleh wartawan pada hari Rabu apakah Kennedy tampaknya mengingkari janjinya tentang vaksin, Cassidy berkata: "Kami sedang berdialog tentang hal itu."
Kelompok industri PhRMA dan Association for Affordable Medicines, yang masing-masing mewakili produsen obat bermerek dan generik, memperingatkan bahwa pemecatan pejabat penting dapat menghambat ketersediaan perawatan bagi pasien dan menekankan pentingnya mempertahankan keahlian FDA.
Beberapa staf FDA mempertanyakan apakah pemecatan tersebut merupakan kesalahan. Bulan lalu, pengulas perangkat medis yang dipecat oleh gugus tugas pemotongan biaya DOGE milik Elon Musk dengan cepat dipekerjakan kembali setelah dampak potensial dari kepergian mereka terhadap ulasan produk menjadi jelas.
"Mereka menyingkirkan semua pimpinan tanpa rencana," kata seorang pejabat yang baru-baru ini diberhentikan di divisi kesehatan hewan FDA yang pekerjaannya melibatkan penanganan ancaman flu burung dan resistensi antimikroba, di antara fungsi lainnya.
"Teori saya yang paling optimis adalah bahwa beberapa orang di DOGE tidak tahu apa yang mereka potong dan mereka akan meminta kami untuk kembali dalam beberapa hari," kata pejabat tersebut.
HHS mengatakan pada hari Kamis bahwa beberapa karyawan badan kesehatan yang diberhentikan akan diminta untuk bekerja dari jarak jauh hingga 2 Juni, saat cuti administratif mereka berakhir, sementara Kennedy mengatakan yang lain mungkin akan dipekerjakan kembali, tanpa memberikan rincian.
KEYWORD :Donald Trump Perampingan Pegawai Federal Departemen Kesehatan
