
Playmaker Jerman dan Bayern Munich, Thomas Muller (Foto: Goal)
Berlin, Jurnas.com - Direktur Olahraga Bayern Munich, Max Eberl, mengakui penyesalan tidak melakukan langkah perpanjangan kontrak terhadap legenda klub, Thomas Muller.
Dia juga menyesali bahwa komentar yang disampaikan pada Januari lalu terkait kontrak playmaker Jerman tersebut, berasal dari situasi yang emosional.
"Jika dia mengatakan ingin melanjutkan, maka kita akan saling menatap, melihat skuad, dan kemudian kita akan melangkah maju," kata Eberl pada Januari lalu.
Sayangnya, tidak ada perpanjangan kontrak dari raksasa Bundesliga. Muller pada awal pekan ini mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan klub pada akhir musim 2024-2025.
Menyikapi pengumuman Muller, Eberl mengakui bahwa dia telah melakukan kesalahan. Namun, apa daya, Muller sudah memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan kariernya bersama klub Bavaria.
"Harus saya katakan, saya mungkin tidak begitu pintar untuk mengatakan itu. Namun saya juga tidak begitu pintar karena saya juga hanya emosional, karena saya tidak dapat membayangkan Bundesliga dan FC Bayern," ujar dia dikutip dari Goal pada Senin (7/4).
Eberl mengatakan bahwa dalam dunia sepak bola, masuk dan keluarnya pemain merupakan fenomena yang umum. Muller yang sempat tampil baik di paruh pertama musim ini, mengalami penurunan sejak Januari.
"Kemudian, kami di manajemen olahraga, bersama dengan Christoph Freund dan Vincent Kompany, memikirkan seperti apa skuad masa depan, bagaimana kami harus menangani pemain, dan kontrak siapa yang ingin kami perpanjang," kata dia.
"Pada suatu saat, kami di manajemen olahraga membuat keputusan yang menyatakan, oke, kami tidak ingin memperpanjang kontrak," dia menambahkan.
Diketahui, Muller diisukan masih akan tetap melanjutkan kariernya di sepak bola. Kabarnya, pemain tersebut bakal merapat ke Liga Pro Saudi atau MLS pasca membantu Bayern merebut kembali gelar Bundesliga musim ini.
KEYWORD :Bayern Munich Thomas Muller Max Eberl Bundesliga