
Ilustrasi peringatan Hari Anak Balita Nasional, yang diperingati setiap 8 April (Foto: Pexels/Pixabay)
Jakarta, Jurnas.com - Hari Anak Balita Nasional, yang diperingati di Indonesia setiap tanggal 8 April, merupakan sebuah inisiatif dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya kesehatan dan perkembangan balita. Peringatan ini didedikasikan guna mendorong orang tua dan masyarakat untuk lebih memperhatikan tumbuh kembang anak-anak mereka, terutama yang berada dalam rentang usia balita (12 hingga 59 bulan).
Meskipun tidak ada catatan detail mengenai kapan Hari Anak Balita Nasional pertama kali diperingati, tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk mengampanyekan kepada masyarakat pentingnya memantau pertumbuhan dan perkembangan balita secara berkala.
Dikutip dari berbagai sumber, masa balita dikenal sebagai periode keemasan dalam kehidupan seorang anak. Dalam fase ini, perkembangan otak anak berlangsung sangat pesat, menjadikannya waktu yang krusial untuk memberikan stimulasi yang tepat, serta asupan gizi yang memadai.
Menurut Kemenkes RI, masa ini disebut juga sebagai "the golden age", dimana segala jenis pengalaman dan pengaruh di sekitarnya sangat berperan dalam membentuk potensi kecerdasan, keterampilan sosial, hingga kesehatan fisik anak.
Pada usia 0-3 tahun, anak berada dalam fase pertumbuhan yang sangat cepat. Oleh karena itu, perhatian khusus terhadap asupan nutrisi menjadi hal yang wajib diberikan oleh orang tua.
Selama periode ini, gizi yang cukup sangat menentukan kemampuan anak untuk tumbuh dengan optimal. Selain itu, stimulasi perkembangan yang baik juga harus diberikan melalui interaksi sosial yang penuh kasih sayang, serta kegiatan yang dapat merangsang perkembangan motorik dan kognitif anak.
Hari Anak Balita Nasional diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemantauan perkembangan balita secara berkala. Ini mencakup pengawasan terhadap pertumbuhan fisik, stimulasi mental, serta pemenuhan hak-hak dasar kesehatan anak, seperti imunisasi dan pemberian vitamin. Pemeriksaan rutin, pemberian vitamin A, serta obat cacing sesuai dengan usia adalah bagian dari upaya pencegahan terhadap berbagai penyakit yang sering menyerang anak-anak pada usia dini.
Pada Hari Anak Balita Nasional mengingatkan bahwa kesehatan anak merupakan fondasi utama untuk masa depan yang lebih baik, dan perhatian terhadap perkembangan mereka harus diberikan secara konsisten.
Peringatan ini juga mengingatkan terkait seruan untuk tindakan nyata demi masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa. Dengan memberi perhatian lebih kepada kesehatan dan perkembangan balita, kita turut berkontribusi pada terciptanya Indonesia yang lebih sehat, cerdas, dan penuh harapan. (*)
KEYWORD :Hari Anak Balita Nasiona 8 April Peringatan Hari Anak