Minggu, 13/04/2025 14:11 WIB

Tips Memulihkan Pola Tidur Pasca Libur Lebaran

Libur Lebaran, meski penuh dengan kegembiraan, sering kali membawa perubahan pada pola tidur. Perjalanan mudik yang panjang dan padat, silaturahim larut malam, dan perubahan rutinitas harian bisa mengganggu jam biologis tubuh, yang bisa mengakibatkan kelelahan, kesulitan tidur atau tidur yang tidak berkualitas

Ilustrasi sedang tidur (Foto: Pexels/Niels from Slaapwijsheid.nl)

Jakarta, Jurnas.comc - Libur Lebaran, meski penuh dengan kegembiraan, sering kali membawa perubahan pada pola tidur. Perjalanan mudik yang panjang dan padat, silaturahim larut malam, dan perubahan rutinitas harian bisa mengganggu jam biologis tubuh, yang bisa mengakibatkan kelelahan, kesulitan tidur atau tidur yang tidak berkualitas. Kondisi ini bisa berlanjut bahkan setelah liburan selesai, yang tentunya bisa mengganggu kinerja kita saat kembali bekerja atau bersekolah.

Dokter spesialis kesehatan tidur, dr. Andreas Prasadja, RPSGT, menjelaskan bahwa untuk mengembalikan pola tidur yang sehat, kita perlu melakukan pemulihan secara bertahap. “Lakukan secara perlahan dan dengan santai saja,” kata dr. Andreas yang berpraktik di Klinik Gangguan Tidur Mitra Keluarga Kemayoran, Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (8/4).

Menurutnya, kita bisa mengembalikan pola tidur ke rutinitas semula dengan sedikit demi sedikit. “Jika Anda tidur lebih larut selama liburan, coba pulihkan kembali secara perlahan, seperti misalnya kembali tidur jam 21.00 setelah sempat tidur jam 22.00,” ujarnya.

Bagaimana Cara Memulihkan Pola Tidur Pasca-Liburan?

Pola tidur yang terganggu setelah liburan bisa diibaratkan seperti jet lag. “Jika ada perbedaan waktu tidur selama beberapa jam, tubuh memerlukan waktu beberapa hari untuk beradaptasi. Satu jam perbedaan tidur membutuhkan satu hari untuk kembali normal. Jadi, jika pola tidur berubah tiga jam, tubuh perlu waktu sekitar tiga hari untuk beradaptasi,” jelas dr. Andreas.

Untuk itu, pemulihan pola tidur setelah liburan sebaiknya dilakukan secara bertahap. Selain itu, dr. Andreas menyarankan untuk menghindari makanan atau minuman berkafein yang dapat mengganggu tidur, seperti kopi dan teh, terutama menjelang waktu tidur.

Psikolog klinis, Kasandra A. Putranto, menjelaskan bahwa perubahan kebiasaan tidur selama liburan sering kali menyebabkan gangguan ritme sirkadian tubuh. “Tidur larut malam dan bangun siang saat liburan dapat mengacaukan ritme alami tubuh,” ujarnya. Setelah liburan, tubuh dan pikiran memerlukan waktu untuk beradaptasi kembali dengan rutinitas harian yang lebih teratur.

5 Tips Ampuh Memulihkan Pola Tidur Setelah Liburan

Setelah liburan, penting untuk kembali menetapkan jadwal tidur yang teratur. Usahakan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan. Ini membantu tubuh menyesuaikan diri dengan ritme yang lebih stabil.

Untuk memastikan tidur yang lebih berkualitas, ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dengan membuat kamar tidur gelap, sejuk, dan tenang. Kondisi lingkungan yang ideal ini dapat membantu tubuh merasa lebih rileks dan siap untuk tidur.

Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, atau cokelat, sebaiknya dihindari beberapa jam sebelum tidur. Kafein dapat mengganggu tidur Anda, jadi penting untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman berkafein menjelang malam.

Stres yang berlebihan juga bisa mengganggu kualitas tidur Anda. Cobalah untuk melakukan meditasi atau yoga ringan sebelum tidur untuk menenangkan pikiran dan merilekskan tubuh. Aktivitas ini bisa sangat membantu dalam mempersiapkan tubuh Anda untuk tidur yang lebih nyenyak.

Selain itu, paparan sinar matahari pagi sangat penting dalam mengatur ritme sirkadian tubuh. Beraktivitas di luar ruangan, terutama di pagi hari, akan membantu tubuh menyesuaikan diri dengan waktu tidur yang lebih normal. (*)

KEYWORD :

Pemulihan Pola Tidur Libur Lebaran Produktivitas Gaya Hidup Sehat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :