Minggu, 13/04/2025 14:42 WIB

Peristiwa Sejarah 9 April, dari Lahirnya TNI AU hingga Pelaksanaan Pemilu

Tanggal 9 April mencatatkan beragam peristiwa bersejarah yang membentuk perjalanan bangsa Indonesia. Berbagai peristiwa penting, mulai dari lahirnya TNI Angkatan Udara, pembentukan kabinet hingga perubahan kebijakan negara, semuanya terjadi pada hari ini

Perisapan TNI AU - Ilustrasi Hari Lahir TNI AU pada 9 April (Foto: Kompas)

Jakarta, Jurnas.com - Tanggal 9 April mencatatkan beragam peristiwa bersejarah yang membentuk perjalanan bangsa Indonesia. Berbagai peristiwa penting, mulai dari lahirnya TNI Angkatan Udara, pembentukan kabinet hingga perubahan kebijakan negara, semuanya terjadi pada hari ini. Berikut ulasannya yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Hari Lahir TNI Angkatan Udara (9 April 1946)

Pada tanggal 9 April 1946, Tentara Keamanan Rakyat Djawatan Penerbangan (TKR Djawatan Penerbangan) resmi diubah menjadi Tentara Republik Indonesia Angkatan Oedara (TRI AO) berdasarkan Penetapan Presiden Republik Indonesia No 6/SD/1946.

Dalam kesempatan tersebut, Komodor Udara R. Soerjadi Soerjadarma diangkat sebagai Kepala Staf pertama TRI AO. Keputusan ini menandai kelahiran Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) yang hingga kini menjadi pilar penting dalam pertahanan negara.

Tahun ini, TNI AU memasuki usia ke-79, yang juga diperingati sebagai Hari TNI AU. Peringatan ini tidak hanya mengingatkan kita akan perjalanan panjang angkatan udara Indonesia, tetapi juga mengapresiasi kontribusi besar TNI AU dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia.

2. Pembentukan Kabinet Karya (9 April 1957)

Pada 9 April 1957, Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, membentuk Kabinet Karya, yang dikenal juga sebagai Kabinet Djuanda. Dalam kabinet ini, Djuanda Kartawidjaja diangkat sebagai perdana menteri, dengan sejumlah tokoh penting di posisi menteri, termasuk Chaerul Saleh dan Subandrio sebagai menteri luar negeri.

Kabinet yang memiliki 28 menteri ini dibentuk di tengah tantangan politik dan ekonomi pasca-kemerdekaan Indonesia. Keputusan Soekarno untuk menunjuk Djuanda sebagai perdana menteri adalah bagian dari upaya menata kembali pemerintahan pasca-konflik politik dan memperkuat stabilitas negara.

3. Gus Dur Putuskan Imlek Sebagai Hari Libur Fakultatif (9 April 2001)

Pada tanggal 9 April 2001, Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 19/2001, yang mengatur penetapan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur fakultatif di Indonesia. Kebijakan ini di antaranya didedikasikan untuk mengakui keberagaman budaya dan agama di Indonesia, memberikan penghormatan kepada masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek.

Meski awalnya hanya sebagai hari libur fakultatif, pada tahun 2002, Imlek akhirnya menjadi hari libur nasional yang resmi diterapkan pada pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. Perubahan ini mencerminkan semangat inklusivitas dan penghargaan terhadap kebhinekaan Indonesia.

4. Pemilu Legislatif Indonesia: Dari 2009 hingga 2014

Pada 9 April 2009 dan 9 April 2014, Indonesia menggelar Pemilihan Legislatif (Pileg) yang diikuti oleh puluhan partai politik. Dalam Pileg 2009, sebanyak 44 partai politik turut serta untuk memilih 560 anggota DPR, 132 anggota DPD, serta anggota DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Partai Demokrat meraih suara terbanyak dengan 150 kursi, diikuti oleh Golkar (107 kursi) dan PDIP (95 kursi).

Empat tahun kemudian, pada Pileg 2014, meski jumlah partai yang ikut berkompetisi berkurang menjadi 15 partai politik, pemilihan ini tetap menjadi momen penting dalam dinamika politik Indonesia. PDIP berhasil meraih perolehan suara terbanyak, dengan 109 kursi, disusul oleh Golkar (91 kursi) dan Gerindra (26 kursi).

Itulah beberapa peristiwa sejarah yang terjadi pada 9 April di Indonesia. Semoga bermanfaat, menambah wawasan. (*)

KEYWORD :

Peristiwa 9 April Sejarah Indonesia Peristiwa Sejarah Hari TNI AU




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :