
Manajer Boca Juniors, Fernando Gago (Foto: Goal)
Buenos Aires, Jurnas.com - Fernando Gago akhirnya membuka suara soal kepergiannya yang cukup mendadak dari Chivas ke Boca Juniors pada tahun lalu. Sang manajer menyebut transfernya sudah dilakukan dengan proses yang benar.
Kontroversi kepindahan Gago ke Boca Juniors bukan tanpa alasan. Dia pergi tak lama setelah membantah spekulasi meninggalkan klub Meksiko tersebut.
Beberapa pemain Chivas bahkan mengklaim Gago pernah berjanji akan bertahan, tetapi kemudian keluar di pertengahan kompetisi selama musim Apertura 2024 lalu.
Dalam sebuah wawancara bersama ESPN, Gago menepis rumor yang menyebutnya sudah menjalin komunikasi panjang dengan Boca. Namun, begitu raksasa Argentina mendekatinya, dia langsung mengaktifkan klausul pelepasan.
"Mereka menelepon saya pada hari Selasa, dan saya langsung memutuskan hubungan, pergi dan berbicara dengan direktur olahraga Guadalajara. Saya memiliki klausul pelepasan, sama seperti yang akan saya miliki jika Guadalajara memecat saya," kata Gago dikutip dari Goal pada Rabu (9/4).
"Klausul itu berlaku untuk kedua belah pihak. Saya pergi, membayar klausul itu, dan pada hari Rabu saya sudah menegosiasikan kontrak saya," mantan pemain Real Madrid itu menambahkan.
Gago memiliki performa positif selama melakoni peran manajerial di Meksiko bersama Chivas, itulah sebabnya para penggemar merasa dikhianati oleh kepergiannya yang tiba-tiba ke Boca Juniors.
Dalam turnamen pertamanya bersama Rebaño, julukan Boca, Gago sukses mencapai semifinal Liga MX dan babak 16 besar di Piala Champions. Sayangnya, Boca tersingkir dari kedua turnamen tersebut oleh América.
KEYWORD :Fernando Gago Chivas Boca Juniors