Sabtu, 19/04/2025 01:52 WIB

Bappenas Gandeng Danantara Muluskan Proyek Strategis Nasional

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menggandeng Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) untuk memuluskan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menggandeng Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) untuk memuluskan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Dalam penandatangan MoU antara kedua lembaga pemerintah tersebut, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy mengatakan bahwa sinergi antar kementerian dan badan/lembaga harus terus diperkuat, mengingat pertumbuhan ekonomi 8 persen menjadi target Presiden RI Prabowo Subianto.

Menurut Menteri Rachmat, peranan BPI Danantara dalam hal ini cukup penting sebab pembiayaan PSN tidak hanya berasal dari APBN, melainkan juga swasta dan BUMN. Untuk itu, BPI Danantara nantinya diharapkan dapat mendukung pembiayaan PSN melalui kontribusi investasi BUMN.

"Saya merasa sangat terhormat atas kehadiran Pak Rosan dan jajaran, bukan hanya sebagai simbol kemitraan, tetapi juga sebagai langkah nyata menuju perencanaan pembangunan nasional yang lebih strategis dan inklusif," kata Menteri Rachmat pada Jumat (11/4).

Melalui penandatanganan MoU ini, Kementerian PPN/Bappenas dan BPI Danantara akan bersama-sama melakukan beberapa hal krusial. Pertama, identifikasi potensi PSN dan analisis investasi strategis atas rencana PSN non-APBN.

Kedua, koordinasi untuk sinkronisasi dan harmonisasi regulasi dan kebijakan, termasuk pengembangan skema investasi dalam rangka pelaksanaan PSN.

Ketiga, penerapan manajemen risiko pembangunan nasional lintas sektor pada PSN yang pendanaannya bersumber dari non-APBN. Keempat, peningkatan kapasitas SDM untuk mendukung perencanaan dan implementasi pengelolaan BUMN dan investasi pada PSN.

Kementerian PPN/Bappenas dan BPI Danantara telah mengidentifikasi dua PSN yang tercantum dalam RPJMN 2025-2029 untuk dilakukan analisis investasi strategis, yaitu pembangunan jalan tol terintegrasi dengan utilitas di Sumatera, dan pengembangan lapangan abadi wilayah kerja Masela. Selain itu, juga terdapat beberapa proyek pendukung swasembada energi dan kawasan industri dan logistik terintegrasi.

Menteri Rachmat Pambudy berharap kolaborasi ini dapat menyiapkan dan menghasilkan PSN non-APBN yang lebih berkualitas dan layak untuk mendapatkan dukungan pendanaan investasi dari BPI Danantara.

Selain itu, melalui kolaborasi ini diharapkan menjadi sarana berbagi pengetahuan serta pengembangan kapasitas untuk memperkuat organisasi dan SDM Kementerian PPN/Bappenas dan BPI Danantara.

Menteri Rachmat Pambudy juga mengingatkan kolaborasi ini untuk dapat menerapkan prinsip Governance, Risk, Compliance (GRC), yaitu tata kelola yang baik, manajemen risiko, dan kepatuhan pada peraturan perundangan-undangan.

"Kami berharap besar BPI Danantara akan menjadi penggerak utama menuju Indonesia Emas, tidak hanya dengan pengelolaan dana yang bijak, tetapi juga dengan memperkuat sinergi antara pembiayaan APBN dan pendanaan kreatif yang berasal dari kekuatan anak bangsa," ujar dia.

KEYWORD :

Proyek Strategis Nasional BPI Danantara Kementerian PPN/Bappenas




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :