Selasa, 15/04/2025 13:11 WIB

Tips Menjaga Gaya Hidup Sehat saat Menopause

Menopause merupakan fase alami yang menandai akhir masa reproduksi perempuan. Namun, masa ini sering kali datang dengan perubahan fisik dan emosional yang cukup signifikan. Karena itu, penting untuk menjadikan masa transisi ini sebagai titik awal membangun gaya hidup yang lebih sehat

Ilustrasi sedang menjaga gaya hidup sehat saat menopouse (Foto: Pexels/RDNE Stock)

Jakarta, Jurnas.com - Menopause merupakan fase alami yang menandai akhir masa reproduksi perempuan, yang biasanya terjadi saat memasuki usia 45–55 tahun. Namun, masa ini sering kali datang dengan perubahan fisik dan emosional yang cukup signifikan.

Karena itu, penting untuk menjadikan masa transisi ini sebagai titik awal membangun gaya hidup yang lebih sehat dan penuh kesadaran. Dengan cara ini, berbagai gejala yang muncul bisa dikendalikan lebih baik, sekaligus menjaga kualitas hidup secara keseluruhan.

Mengutip laman Healthline, perubahan hormon yang terjadi saat menopouse dapat memengaruhi metabolisme, kepadatan tulang, hingga suasana hati. Maka, menjaga pola makan yang seimbang menjadi salah satu fondasi penting untuk melewati fase ini dengan stabil.

Mengonsumsi buah dan sayur segar, mengurangi garam dan gula tambahan, serta memilih biji-bijian utuh dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis. Selain itu, membatasi lemak jenuh dari makanan seperti kulit ayam dan minyak tropis juga mendukung kesehatan jantung.

Seiring dengan pola makan, aktivitas fisik rutin juga sangat dianjurkan. Gerakan tubuh yang teratur tidak hanya menjaga kebugaran, tetapi juga membantu mempertahankan massa otot dan kekuatan tulang.

Olahraga seperti jalan kaki, yoga, atau latihan beban ringan bisa menjadi pilihan yang aman dan menyenangkan. Jika memiliki risiko osteoporosis, konsultasi dengan dokter sangat disarankan sebelum memulai rutinitas baru.

Selain itu, penting juga untuk menjaga pola istirahat yang cukup. Menopause kerap menyebabkan gangguan tidur, dan ini bisa berdampak pada energi dan suasana hati sepanjang hari.

Untuk mengatasinya, cobalah tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, serta hindari konsumsi kafein atau alkohol sebelum tidur. Membatasi penggunaan gadget dan menciptakan suasana kamar yang tenang juga dapat meningkatkan kualitas tidur.

Di sisi lain, penting juga untuk memperhatikan kondisi emosional yang mungkin berubah tanpa disadari. Perasaan mudah marah, cemas, atau sedih bisa jadi berkaitan langsung dengan fluktuasi hormon.

Karena itu, mengenali dan mengelola kesehatan mental adalah langkah penting selama masa menopause. Jika perlu, jangan ragu berkonsultasi dengan profesional agar gejala emosional bisa ditangani dengan pendekatan yang tepat.

Tubuh juga sering memberi sinyal melalui gejala yang tidak selalu kentara, seperti kekeringan pada kulit, kerontokan rambut, atau gangguan saluran kemih. Meski terlihat ringan, gejala ini bisa mengganggu dan sebaiknya tidak diabaikan.

Dengan memperhatikan setiap perubahan dan memahami apa yang dibutuhkan tubuh, Anda bisa merespons lebih cepat dan efektif. Peran tenaga medis menjadi penting dalam memberi saran yang sesuai kondisi pribadi.

Selain menjaga tubuh dan pikiran, menopause juga bisa menjadi momen untuk kembali memprioritaskan diri sendiri. Rutinitas sederhana seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau berjalan santai dapat memberi ruang bagi ketenangan batin. (*)

Sumber: healthline.com

KEYWORD :

Gaya Hidup Sehat Kebiasaan Sehat Menopause




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :