Bintang Real Madrid, Kylian Mbappe (Foto: Goal)
Madrid, Jurnas.com - Bintang Real Madrid, Kylian Mbappe, meminta maaf atas kartu merah yang diterimanya dalam pertandingan melawan Deportivo Alaves, pada Minggu (13/4) malam.
Dalam laga tersebut, Mbappe diusir pada babak pertama karena melakukan tekel mengerikan terhadap pemain Alaves, Antonio Blanco di bagian tulang kering. Blanco tampak kesakitan pasca terjangan itu.
Pasca pertandingan, Mbappe menyampaikan permintaan maaf kepada rekan setimnya karena membuat Los Blancos hanya bermain dengan 10 orang selama 60 menit berikutnya di lapangan.
Laporan AS yang dikutip Goal pada Senin (14/4), menyebut bahwa pemain Prancis itu tidak memberikan pembelaan atas pelanggarannya. Dia merasa kesal karena pelanggaran tersebut malah merugikan Madrid.
Untungnya, Madrid berhasil mengamankan tiga poin meski bertanding hanya dengan 10 pemain. Satu-satunya gol di laga ini dicetak oleh Eduardo Camavinga pada menit ke-34.
Sementara itu, dalam wawancara usai pertandingan, Blanco mengatakan Mbappe telah bertemu dengannya untuk meminta maaf. Meski telah menjadi korban tekel keras, Blanco menilai pelanggaran semacam itu hal yang biasa.
"Itu tekel keras, saya sudah berbicara dengan Kylian, dia meminta maaf dan tidak ada masalah, tindakan seperti itu memang bisa terjadi dalam sepak bola," ujar mantan pemain Real Madrid ini.
Kartu merah ini membuat Mbappe terancam absen tiga pertandingan selanjutnya. Namun, dia tetap tersedia ketika melawan Barcelona di final Copa del Rey pada 26 April 2025 mendatang.
KEYWORD :Kylian Mbappe Real Madrid Antonio Blancos Kartu Merah
