
Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amalia saat mengikuti diskusi publik bekerja sama dengan Tempo Media di Ruang Abdul Muis, Jakarta, Senin (12/2). (Foto: Parlementaria)
Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah menilai bahwa penjurusan di SMA adalah langkah yang logis dan wajar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Namun, Politikus PKS ini menekankan pentingnya pendampingan yang tepat sejak sekolah dasar hingga SMA untuk membantu siswa menemukan minat dan bakat mereka.
“Penjurusan di SMA perlu dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan siswa dan kebutuhan pembangunan negara, terutama dalam bidang teknologi dan sains,” katanya kepada wartawan, Selasa (15/4).
Ledia menyoroti perlunya guru yang berdedikasi dan berkualitas untuk membimbing siswa sejak dini, serta peran penting guru bimbingan konseling dalam membantu siswa membangun kepercayaan diri, kemampuan belajar, dan memilih karir yang tepat.
“Dengan demikian, siswa dapat memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, bukan hanya karena gengsi atau kesannya lebih keren," ujarnya.
Dalam konteks pembangunan negara, Ledia menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di bidang teknologi dan sains untuk mencapai kemandirian dan kedaulatan pangan.
"Kita perlu mempersiapkan engineer-engineer yang menguasai teknologi pertanian dan pengembangan produksi pangan untuk mendukung pembangunan negara," tegasnya.
Ledia berharap penjurusan di SMA dapat dilaksanakan dengan mempertimbangkan semua aspek yang diperlukan, termasuk guru yang berdedikasi, sarana-prasarana yang memadai, dan pendampingan yang tepat sejak dini.
"Dengan demikian, siswa dapat memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka dan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas untuk pembangunan negara," tutupnya.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi X Ledia Hanifa Amaliah pendidikan penjurusan SMA