
Pimpinan Komisi V DPR RI menggelar pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto, di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (17/4).
Jakarta, Jurnas.com - Pimpinan Komisi V DPR menggelar pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/4). Pertemuan tersebut dalam rangka membahas sejumlah isu strategis nasional khususnya terkait pembangunan infrastruktur hingga penguatan ketahanan pangan.
Ketua Komisi V DPR, Lasarus menyampaikan, Presiden Prabowo memberikan perhatian serius terhadap berbagai masukan yang disampaikan Komisi V DPR. Menurutnya, diskusi berlangsung secara konstruktif dengan sejumlah titik tekan pada sektor yang menyentuh langsung kepentingan publik luas.
Presiden Prabowo menanggapi secara keseluruhan seluruh persoalan infrastruktur yang memang menurut DPR perlu mendapat perhatian dari pemerintah sekarang. Salah satunya mengenai preservasi jalan nasional.
“Tadi saya sampaikan soal perservasi jalan, Pak Presiden langsung menanggapi dan memerintahkan untuk perservasi ini supaya dijamin kemantapan jalan nasional ini terpelihara, itu yang pertama," kata Lasarus, usai menggelar pertemuan dengan Presiden Prabowo, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (17/4).
Presiden Prabowo, kata Lasarus, presiden memerintahkan untuk memperhatikan secara serius kondisi jalan daerah melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah. Di mana, Presiden Prabowo membahas pentingnya peningkatan kualitas jalan daerah.
“Kita mendorong agar alokasi anggaran untuk Inpres Jalan Daerah dapat ditingkatkan, karena ini menyangkut akses ekonomi, distribusi logistik, hingga keadilan pembangunan antarwilayah,” tegas Lasarus.
Lasarus melaporkan, kemantapan jalan nasional di Indonesia posisinya sudah di atas 90 persen. Akan tetapi posisi kemantapan jalan daerah kabupaten masih 40% dan kemantapan jalan daerah provinsi 60%.
"Pak Presiden juga tadi memerintahkan untuk memperhatikan secara serius jalan-jalan daerah dengan pola Inpres. Namanya nanti ada inpres jalan daerah," tuturnya.
Selain itu, isu ketahanan pangan turut menjadi pokok pembahasan. Salah satunya mengenai penyelesaian pembangunan sistem irigasi di sekitar bendungan. Lasarus menyebut Presiden Prabowo menginstruksikan agar segera diselesaikan.
Lasarus menilai, pentingnya akselerasi proyek-proyek yang menunjang ketahanan pangan nasional, terutama melalui percepatan pembangunan bendungan dan jaringan irigasi.
“Tadi juga kami membahas soal irigasi ini bukan hanya yang ada di bendungan saja, juga ada irigasi-irigasi sawah tadah hujan dengan pola namanya irigasi sederhana yang bisa dikerjakan langsung oleh masyarakat," ucap Lasarus.
“Penguatan ketahanan pangan tidak bisa ditunda, dan irigasi adalah kuncinya. Kami juga mendorong pemberdayaan masyarakat untuk mengelola irigasi skala kecil dan menengah,” ujar Lasarus.
Lebih lanjut, Lasarus menyampaikan bahwa pertemuan tersebut membahas mengenai Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam mewujudkan perumahan dengan hunian berimbang.
"Setiap membangun satu rumah mewah, pengembang itu wajib membangun 3 rumah sederhana. Demikian juga untuk rumah susun," kata Lasarus.
Selain itu dalam sektor transportasi jalan, Lasarus menyampaikan Presiden Prabowo memerintahkan penanganan tegas terhadap kendaraan truk angkutan Over Dimension dan Over Loading (ODOL). Karena beban jalan yang dibangun ini sudah tidak mampu menampung beban angkutan kendaraan yang sudah ada.
"Kami sampaikan tadi beberapa kendala dan kendala-kendalanya itu tadi pak presiden sampaikan ini harus kita selesaikan soal ODOL ini. Penanganan ODOL harus jadi kerja bersama antara Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan Pemerintah Daerah," tutur Lasarus.
Sejumlah masukan dari Komisi V akan ditindaklanjuti melalui regulasi baru maupun penyesuaian kebijakan teknis, termasuk kemungkinan terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) yang bersifat langsung dan lintas sektor.
Pertemuan tersebut mencerminkan adanya semangat kolaboratif antara lembaga eksekutif dan legislatif dalam memperkuat fondasi pembangunan nasional. Komisi V DPR menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kebijakan publik yang berbasis kepentingan rakyat dan pembangunan berkelanjutan.
KEYWORD :Komisi V DPR Lasarus Lasarus Pimpin Komisi V DPR Bertemu Presiden Prabowo Bahas Infrastruktur Hing