Senin, 21/04/2025 19:43 WIB

Berturut 59 Kali, Neraca Perdagangan Indonesia Surplus di Maret 2025

Menurut Amalia, surplus pada Maret 2025 lebih ditopang surplus komoditas non migas sebesar USD6 miliar

Kantor Badan Pusat Statistik. (Foto: bps.go.id))

Jakarta, Jurnas.com - Neraca perdagangan barang Indonesia surplus sebesar USD4,33 miliar pada Maret 2025. Surplus ini terjadi selama 59 bulan berturut-turut.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, surplus ini naik sebesar USD1,23 miliar dibandingkan dengan bulan lalu.

"Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 59 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," kata Amalia di Jakarta, Senin (21/4/2025).

Menurut Amalia, surplus pada Maret 2025 lebih ditopang surplus komoditas non migas sebesar USD6 miliar, dimana komoditas penyumbang surplus utama adalah lemak dan minyak hewan nabati, bahan bakar mineral, serta besi dan baja.

Pada saat yang sama, neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit sebesar USD1,67 miliar yang penyumbangnya komoditas adalah hasil minyak dan minyak mentah.

Berdasarkan data BPS, Indonesia mencatat surplus perdagangan barang di beberapa negara dengan tiga terbesar yakni Amerika Serikat USD1,98 miliar, India USD1,04 miliar dan Filipina USD0,71 miliar.

 

 

 

KEYWORD :

BPS Neraca Perdagangan Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :