Senin, 21/04/2025 19:58 WIB

Ketum Muhammadiyah Kenang Paus Fransiskus: Tokoh Humanis, Sederhana dan Penebar Damai

Pimpinan Pusat Muhammadiyah turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus. Beliau merupakan tokoh yang humanis, sederhana, dan penebar damai di ranah global.

Paus Fransiskus menghadiri upacara konsistori untuk mengangkat para uskup Katolik Roma ke pangkat kardinal, di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 30 September 2023. REUTERS

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir, menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus.

Haedar mengenang Paus Fransiskus sebagai tokoh humanis, sederhana, dan pejuang perdamaian global.

"Pimpinan Pusat Muhammadiyah turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus. Beliau merupakan tokoh yang humanis, sederhana, dan penebar damai di ranah global,” kata Haedar dalam keterangan resminya, Senin (21/4).

Haedar juga mengenang pertemuannya dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada 24 Februari 2024, saat Paus menerima Zayed Award for Human Fraternity.

"Paus Fransiskus dikenal tokoh inklusif serta menggalang semangat kemanusiaan dan perdamaian untuk semua,” ucap Haedar.

Menurut Haedar, kepergian Paus Fransiskus meninggalkan kekosongan besar bagi dunia, khususnya umat Katolik, mengingat dedikasinya pada kemanusiaan, toleransi, dan perdamaian.

"Yang mana, hidupnya diabadikan untuk kehidupan kemanusiaan yang relijius, saling toleran dan menyayangi, serta menegakkan perdamaian untuk dunia," jelasnya.

Haedar berharap semangat perdamaian dan kemanusiaan yang diusung Paus Fransiskus dapat menginspirasi dunia, terutama di tengah konflik dan ketegangan global.

"Semoga inspirasi dan jejak Paus Fransiskus untuk kemanusiaan dan perdamaian dunia menjadi salah satu pendorong terciptanya tatanan dunia damai yang masif dan autentik," tutupnya.

 

 

 

KEYWORD :

Muhammadiyah Haedar Nashir Paus Fransiskus meninggal dunia Katolik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :