Rabu, 23/04/2025 21:07 WIB

Wamentrans Dorong Mahasiswa Berwirausaha dan Kembangkan Kawasan Transmigrasi

Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi mendorong lulusan perguruan tinggi untuk memiliki jiwa kewirausahaan, kreatif, dan inovatif sehingga tidak hanya berorientasi menjadi pegawai

Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi saat Rapat Kerja tentang Transmigrasi Patriot bersama para pimpinan Perguruan Tinggi, yang digelar di Jakarta (Foto: Ist/Kementrans)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi mendorong lulusan perguruan tinggi untuk memiliki jiwa kewirausahaan, kreatif, dan inovatif sehingga tidak hanya berorientasi menjadi pegawai, menggantungkan pada lapangan kerja namun mampu menciptakan lapangan kerja. 

Menurut Wamentrans sosok-sosok mahasiswa yang demikian yang dibutuhkan Kementerian Transmigrasi (Kementrans), memiliki peluang besar untuk mengikuti program Transmigrasi Patriot. Jiwa mahasiswanya akan tangguh ketika diterjunkan di lapangan.

"Berapa tahun mereka mengikuti semacam ikatan dinas untuk ditempatkan di kawasan transmigrasi baginya tidak masalah. Bahkan selepas mengikuti ikatan dinas mereka tetap mampu mengembangkan kewirausahaannya di kawasan yang ada,” kata Wamentrans melalui keterangannya di Jakarta, Rabu (23/4).

Keterangan tersebut disampaikan Wamentrans di hadapan para pimpinan dan akademisi perguruan tinggi dari ITB, UGM, IPB, UI, Unpad, dan ITS saat rapat kerja terkait Transmigrasi Patriot, di Gedung Makarti, Komplek Gedung Kementerian Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, Senin (21/04). 

Pada kesempatan itu, ia menilai mencari mahasiswa yang memiliki jiwa kewirausahaan bukan hal yang mudah, sebab masing-masing orang memiliki orientasi yang berbeda, ada mahasiswa yang ingin menjadi pegawai negeri, BUMN, atau bekerja di perusahaan-perusahaan yang berada di kota. 

“Ini tantangan bagi perguruan tinggi untuk bisa merekrut mahasiswa yang memiliki jiwa kewirausahaan, kreatif, dan inovatif,” tuturnya. 

Dijelaskan, Transmirasi Patriot merupakan salah satu program unggulan Kementrans yang terdiri dari beasiswa patriot yang akan menghasilkan sarjana penggerak transmigrasi dan ekspedisi patriot yang akan menghasilkan produk riset dalam rangka optimalisasi pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi. 

“Program ini bukan sekadar beasiswa tapi gerakan nasional untuk membangun kawasan transmigrasi sebagai pilar ekonomi,” ujarnya.
 
Kementrans akan merekrut mahasiswa dalam berbagai jenjang, S1, S2, dan S3 untuk program pendidikan di dalam dan luar negeri. Selepas lulus penerima beasiswa patriot akan ditempatkan di 3 Kawasan Ekonomi Terintegrasi (KET) Super Prioritas. 

Tiga KET Super Prioritas itu adalah di Barelang, Kota Batam, Kepulauan Riau; Tubbi Taramanu, Kabupaten Polewali Mandar, Sulwesi Barat; dan Salor, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

KEYWORD :

Wamentrans Viva Yoga Mauladi Mahasiswa Wirausaha Transmigrasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :