
Audiensi Tony Blair dan Pratikno (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, dan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, menjajaki pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk layanan publik.
Dalam audiensi Tony Blair bersama jajaran Tony Blair Institute for Global Change (TBI), kedua belah pihak membahas peluang kolaborasi strategis di bidang transformasi digital dan penguatan sumber daya manusia.
Menko PMK menyambut baik pemanfaatan AI dalam pembangunan manusia. Teknologi tersebut dinilai memiliki potensi besar dalam mempercepat peningkatan kualitas layanan publik, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perlindungan sosial.
Menko PMK menegaskan pentingnya memastikan bahwa pengembangan dan penerapan teknologi tetap berpihak pada kepentingan masyarakat luas, terutama kelompok rentan dan daerah yang selama ini masih tertinggal dalam hal akses layanan dasar.
"Kami percaya teknologi harus menjadi bagian dari solusi untuk tantangan-tantangan pembangunan manusia ke depan. AI bisa membuka jalan baru dalam layanan publik yang lebih cepat, tepat, dan menjangkau lebih banyak orang. Tapi yang terpenting, harus ada keberpihakan agar teknologi ini benar-benar membawa keadilan sosial," ujar Menko PMK pada Selasa (22/4).
Tony Blair menyampaikan apresiasi atas keterbukaan pemerintah Indonesia terhadap kolaborasi internasional, dalam pengembangan kebijakan berbasis data dan didukung teknologi.
Menurut dia, Kemenko PMK perlu terus mengikuti perkembangan yang terjadi di dunia saat ini karena Indonesia adalah negara yang besar.
"Bagaimana kita mendapatkan data dan menganalisisnya adalah kunci utamanya. Apa yang dapat dilakukan oleh teknologi untuk membantu Kemenko PMK menentukan area mana yang harus lebih ditekankan, hal-hal yang harus menjadi prioritas, serta melihat apa saja yang berhasil dan tidak berhasil," kata Tony Blair.
TBI selama ini dikenal aktif bekerja sama dengan sejumlah negara untuk memperkuat kapasitas pemerintahan dalam mengelola dan reformasi kebijakan publik berbasis data. Dalam konteks Indonesia, TBI berharap dapat berkontribusi pada agenda pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, khususnya melalui teknologi yang mendukung sektor kesehatan dan pendidikan.
KEYWORD :Menko PMK Pratikno Tony Blair Kecerdasan Buatan