Rabu, 23/04/2025 20:35 WIB

Mendiktisaintek Minta Kampus Terapkan Sistem Ijazah Digital

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) sedang menjajaki kerja sama dengan Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), dalam rangka mendorong digitalisasi ijazah.

Mendiktisaintek Brian Yuliarto dan Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) sedang menjajaki kerja sama dengan Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), dalam rangka mendorong digitalisasi ijazah.

Menteri Diktisaintek, Brian Yuliarto mengatakan, salah satu tantangan yang dihadapi pemerintah berkaitan digitalisasi ijazah, ialah masih adanya pemalsuan ijazah.

Tantangan ini berdampak luas seperti dalam proses seleksi penerimaan karyawan, dan kepentingan lain yang memerlukan validasi ijazah. Sehingga melalui kerja sama ini diharapkan dapat dicapai transparansi dan efisiensi dalam pelayanan.

Menyikapi hal ini, maka kebijakan yang diinisiasi ke depan ialah seluruh kampus diimbau untuk menerapkan sistem ijazah digital yang terintegrasi dengan transkrip nilai dan proses legalisasi, sehingga dapat diverifikasi oleh pemberi kerja atau penerima manfaat lain dari kebijakan ini.

Kemdiktisaintek juga akan bekerjasama dengan Peruri terkait sistem dokumen legal lainnya, melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemdiktisaintek.

"Kita akan meyakinkan teman-teman PTN dan PTS terkait keuntungan atau kelebihan dari sistem digital ini dibandingkan dengan sistem yang ada," kata Menteri Brian pada Selasa (22/4).

"Tujuan kita bukan semata-mata mendigitalisasi atau mengubah bentuknya, tetapi memang ada banyak hal lain yang didapatkan oleh semua pihak terkait pentingnya kita lakukan transformasi digital," dia menambahkan.

Kemdiktisaintek bersama Peruri, lanjut Menteri Brian, akan berupaya optimal demi sistem digitalisasi yang ramah publik. Hal ini juga berkaitan dengan tugas dan fungsi Peruri.

Sementara itu, Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya, mengatakan bahwa digitalisasi seperti digital ID, satu data, dan lainnya merupakan hal mendasar dalam pelayanan publik serta pendidikan.

"Karenanya kami akan senang sekali bisa terus melanjutkan kerjasama ini, membantu pemerintah untuk berbagai kebijakan yang lebih efektif dan efisien," ujar Dwina.

KEYWORD :

Digitalisasi Ijazah Mendiktisaintek Brian Yuliarto Peruri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :