Kamis, 24/04/2025 05:27 WIB

Hari Buku Sedunia, Ini 5 Cara Meningkatkan Minat Baca Anak

Hari Buku Sedunia, Ini 5 Cara Meningkatkan Minat Baca Anak

Ilustrasi - Peringatan Hari Buku Sedunia (Foto: Pexels/Marina Leonova)

Jakarta, Jurnas.com - World Book Day atau Hari Buku Sedunia diperingati secara global pada 23 April setiap rahunnya. Peringatan yang digagas oleh UNESCO ini merupakan salah satu momen penting yang bukan hanya merayakan warisan sastra dunia, tetapi juga mengingatkan terkait pentingnya membangun budaya literasi sejak dini.

Selain menyoroti peran buku dalam mendorong perubahan sosial, peringatan Hari Buku Sedunia juga menjadi pengingat bahwa minat baca anak-anak hari ini merupakan pondasi masa depan literasi bangsa. Namun, bagaimana cara efektif untuk menumbuhkan minat baca pada anak di tengah gempuran gawai dan konten instan?

Di era digital yang serba cepat, minat baca anak menghadapi tantangan serius. Padahal, membaca bukan sekadar aktivitas kognitif, tapi juga fondasi literasi yang membentuk cara berpikir, kemampuan analisis, dan bahkan empati.

Menurut Jurnal Penelitian Pendidikan yang diterbitkan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), membaca merupakan keterampilan kompleks. Tidak hanya mengandalkan mekanisme visual dan fonetik, tapi juga pemahaman makna. Artinya, kemampuan membaca bukan hanya soal "lancar", melainkan sejauh mana anak memahami isi bacaan tersebut.

Penelitian itu menunjukkan bahwa strategi seperti penggunaan reading corner—pojok baca yang nyaman dan menarik di lingkungan sekolah atau rumah—terbukti mampu meningkatkan minat dan kemampuan membaca, terutama di kalangan siswa usia dini.

Di sisi lain sejumlah ahli telah meneliti bahwa kemampuan dan minat membaca sangat dipengaruhi oleh berbagai aspek, termasuk fisiologis atau kesehatan anak dan faktor biologis. Kemudian, faktor intelektual, yakni kapasitas kognitif dan perkembangan mental.

Selain tu, kemampuan dan minat membaca pada anak juga dipengaruhi oleh lingkungan, yang meliputi latar belakang keluarga, pengalaman di rumah, serta kondisi sosial ekonomi. Kemudian faktor psikologis, yang meliputi motivasi, kematangan emosi, dan minat pribadi terhadap aktivitas membaca.

Dalam buku Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar, karya Rahim (2008) juga dtekankan bahwa anak yang memiliki minat baca tinggi akan secara sadar mencari bahan bacaan tanpa paksaan eksternal. Artinya, dorongan intrinsik jauh lebih kuat daripada sekadar tugas membaca dari sekolah.

Strategi Jitu Meningkatkan Minat Baca Anak

Berikut ini beberapa pendekatan berbasis penelitian dan praktik lapangan yang dapat diterapkan oleh orang tua maupun pendidik:

1. Ciptakan Lingkungan Literat Sejak Dini

Ketersediaan buku yang mudah dijangkau, desain ruang baca yang nyaman, serta contoh dari orang dewasa yang gemar membaca akan menumbuhkan atmosfer literasi positif di rumah maupun sekolah.

2. Kenalkan Buku Sesuai Minat Anak

Anak tidak perlu dipaksa membaca buku "berat". Buku bergambar, komik edukatif, atau cerita petualangan bisa jadi pintu masuk untuk menumbuhkan rasa cinta pada membaca.

3. Libatkan Anak dalam Aktivitas Literasi

Ajak anak membuat jurnal, menulis cerita pendek, atau membacakan buku bersama. Interaksi ini meningkatkan hubungan emosional anak dengan buku.

4. Beri Ruang dan Waktu Tanpa Tekanan

Berikan waktu baca rutin tanpa menekankan pada "jumlah halaman". Fokuslah pada kualitas keterlibatan anak dalam cerita.

5. Manfaatkan Teknologi Secara Positif

Gunakan aplikasi buku digital atau audiobook yang interaktif, terutama untuk anak yang lebih suka stimulus visual dan suara. Namun, jangan lupa biasakan juga anak terhadap sumber bacaan berbasis non digital.

Dengan demikian, meningkatkan minat baca anak memerlukan pendekatan menyeluruh yang menyentuh sisi emosional, sosial, hingga kognitif secara bersamaan. Anak tidak cukup diajarkan membaca, mereka perlu diajak untuk mencintai apa yang mereka baca serta kegiatan membacanya.

Dalam konteks Hari Buku Sedunia, upaya ini sejalan dengan semangat global untuk menjadikan buku sebagai jembatan antar budaya dan generasi. Setiap halaman yang dibuka anak adalah langkah kecil menuju masa depan yang lebih literat dan terbuka. (*)

KEYWORD :

Hari Buku Sedunia Peringatan Hari Buku Minat Baca




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :