
Gedung Bank Indonesia (Wikipedia)
Jakarta, Jurnas.com - Selama Bulan Ramadhan 2025 ini, Bank Indonesia mencatat perputaran uang tunai mencapai Rp160,3 triliun.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni Primanto Joewono mengungkapkan realisasi kebutuhan uang tunai ini setara dengan 81,1% dari proyeksi yang telah ditetapkan BI sebelumnya.
"Dari sisi perputaran uang tunai. Dapat kami sampaikan pada waktu periode Ramadan dan Idul Fitri di 2025 kita mencatat kebutuhan uang tunai itu terealisasi sebesar Rp160,3 triliun atau 81,1% dari proyeksi kita," ujar Doni dalam konferensi pers Hasil RDG Bulanan Bulan April 2025 dengan Cakupan Triwulanan, Rabu (23/4/2025).
Wamendes PDT Terima Audiensi Bupati Buru Selatan
Secara spasial, perputaran uang tunai terbesar terjadi di Pulau Jawa dengan kontribusi mencapai 63%.
Sumatera menyusul di posisi kedua dengan 19,5%, kemudian wilayah Sulampua (Sulawesi, Maluku, Papua) sebesar 7%, Kalimantan 6,4%, dan wilayah Bali dan Nusa Tenggara mencatatkan perputaran uang tunai terendah sebesar 4,1%.
Hari Ini, Harga Emas Antam Anjlok Rp22.000
Doni menjelaskan bahwa realisasi ini sejalan dengan peningkatan pertumbuhan aktivitas ekonomi selama bulan Ramadan. Uang Yang Diedarkan (UYD) pada tahun 2025 tercatat tumbuh sebesar 8,63%.
"Nah tentunya rekan-rekan semua realisasi ini menggambarkan uang yang diedarkan atau UYD di level yang cukup baik ini sejalan dengan peningkatan pertumbuhan aktivitas selama Ramadan dan kita menghitung di tahun 2025 ini UYD tadi tumbuh sebesar 8,63%. Dan ini tentunya kalau dibanding dengan tahun lalu hampir sama bahkan lebih. Tahun lalu 8,44%," jelasnya.
`I Know What You Did Last Summer` Versi 2025 Rilis, Tonton Aksi Jennifer Love Hewitt di Trailer!
Bank Indonesia Uang Tunai Ramadhan