Jum'at, 25/04/2025 22:44 WIB

Awas Kena Gocek! Ini Cara Mengecek Keaslian Ijazah

Supaya tidak tertipu oleh ijazah palsu, baik saat melamar kerja, menerima calon pegawai, atau memverifikasi data seseorang, penerima pekerja perlu melakukan sejumlah langkah.

Ilustrasi ijazah (Foto: Antaranews)

Jakarta, Jurnas.com - Penggunaan ijazah palsu kerap kali terjadi. Tidak hanya dilakukan oleh pencari kerja, dalam beberapa kasus ijazah palsu digunakan oleh oknum pejabat dan tokoh publik.

Fenomena ini tentu saja menimbulkan keresahan masyarakat, terutama dalam sektor pendidikan dan dunia kerja yang mengandalkan kredibilitas dokumen akademik.

Supaya tidak tertipu oleh ijazah palsu, baik saat melamar kerja, menerima calon pegawai, atau memverifikasi data seseorang, penerima pekerja perlu melakukan sejumlah langkah.

Berikut adalah beberapa tips cara mengecek keaslian ijazah secara mandiri maupun melalui instansi resmi:

1. Cek Melalui Situs Resmi Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti)

Bagi lulusan perguruan tinggi di Indonesia, keaslian ijazah dapat dicek di situs resmi PDDikti (https://pddikti.kemdiktisaintek.go.id/). Anda hanya perlu memasukkan nama lengkap atau NIM untuk memastikan data mahasiswa, program studi, hingga status kelulusan. Jika data tidak ditemukan, kemungkinan besar ijazah tersebut perlu ditelusuri lebih lanjut.

2. Verifikasi dengan Kampus Asal

Langkah paling valid adalah dengan menghubungi langsung pihak kampus atau universitas penerbit ijazah. Kirimkan salinan ijazah dan minta konfirmasi apakah nama yang tercantum benar-benar pernah terdaftar dan lulus dari institusi tersebut. Biasanya pihak akademik atau bagian arsip bisa membantu.

3. Cek Tanda Tangan dan Stempel Resmi

Ijazah asli umumnya memiliki tanda tangan pejabat kampus seperti rektor, dekan, atau kepala sekolah serta stempel resmi institusi. Periksa apakah tanda tangan terlihat asli (bukan hasil cetakan) dan apakah stempel tidak buram atau sekadar cetakan digital. Ijazah palsu seringkali memiliki ciri seperti tanda tangan print atau cap yang tidak presisi.

4. Perhatikan Nomor Seri dan Nomor Induk Mahasiswa/Siswa

Ijazah asli memiliki nomor seri dan identitas unik yang dapat dilacak. Beberapa sekolah atau perguruan tinggi memiliki sistem internal pencatatan nomor ijazah. Jika ragu, mintalah pengecekan berdasarkan nomor tersebut untuk mengetahui validitasnya.

5. Gunakan Aplikasi Verifikasi Digital

Beberapa universitas kini menggunakan QR Code atau sistem digital untuk mengecek ijazah. Dengan memindai kode tersebut menggunakan ponsel, akan muncul data validasi ijazah langsung dari server kampus. Ini adalah cara modern yang cepat dan efisien.

6. Bandingkan Format dan Kualitas Cetakan

Ijazah asli biasanya dicetak dengan kertas khusus, memiliki watermark, dan formatnya seragam sesuai aturan Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Jika terdapat kejanggalan dalam layout, jenis huruf, atau kualitas cetakan yang terlalu buram atau tidak presisi, maka perlu dicurigai keasliannya.

7. Waspadai Lembaga Pendidikan Fiktif

Beberapa pemalsuan ijazah terjadi karena menggunakan nama universitas yang tidak terdaftar di Kemenristekdikti. Anda bisa mengecek daftar kampus legal di laman resmi Dikti atau BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi).

8. Jangan Ragu Melapor

Jika Anda menemukan indikasi pemalsuan ijazah, jangan ragu untuk melaporkannya ke pihak berwenang seperti Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek), kepolisian, atau Badan Kepegawaian. Pelaporan ini penting demi menjaga integritas sistem pendidikan nasional.

KEYWORD :

Cek Ijazah Dokumen Palsu Pangkalan Data Pendidikan Tinggi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :