Minggu, 27/04/2025 07:35 WIB

Ratusan Hektare Lahan KAI Disewakan untuk Program Ketahanan Pangan Nasional

Inisiatif ini membuka peluang bagi berbagai pihak, mulai dari perorangan hingga perusahaan.

Kereta Api. Foto: kai/jurnas

JAKARTA, Jurnas.com - Sedikitnya 448,39 hektare atau 4.483.946 meter persegi lahan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) telah disewakan untuk dijadikan lahan pertanian dan perkebunan kepada mitra pihak ketiga.

“Inisiatif ini membuka peluang bagi berbagai pihak, mulai dari perorangan hingga perusahaan, untuk berkontribusi dalam memperkuat sektor pangan nasional,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba melalui keterangannya di Jakarta, Sabtu (26/4/2025).

Anne mengatakan, hingga Tahun 2025, sebanyak 3.768 lokasi aset KAI dengan total luasan mencapai 4.483.946 meter persegi telah dikerjasamakan untuk program ini. Lahan-lahan tersebut tersebar di berbagai wilayah, meliputi sebagian Pulau Sumatera, mayoritas Pulau Jawa, dan Pulau Madura.

Untuk aset KAI di Pulau Madura yang digunakan untuk pertanian dan perkebunan seluas 5.875 meter persegi yang tersebar di 29 lokasi.

Sedangkan di Sumatera, dengan total luas mencapai 525.292 meter persegi berada di 337 lokasi mulai dari Provinsi Aceh hingga Lampung.

Lahan pertanian dan perkebunan yang menggunakan aset KAI, paling luas berada di Pulau Jawa. Terletak di 3.402 lokasi yang tersebar dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur, total luasan lahan pertanian dan perkebunan yang berada di aset KAI mencapai 3.952.779 meter persegi,” jelasnya.

Lahan yang disewakan ini tidak hanya terbatas pada area lintas kereta api non aktif. Sebanyak 2.251 lokasi dengan luas mencapai 3.030.288 meter persegi terletak di sekitar jalur aktif.

“Sementara itu, 1.517 lokasi lainnya dengan total luas 1.453.658 meter persegi berada di jalur non-aktif,” katanya.

KEYWORD :

KAI Lahan Ketahan pangan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :