Ilustrasi petani kopi sedang memetik buah kopi (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Kopi merupakan salah satu minuman paling populer di dunia. Dengan beragam jenisnya, masing-masing kopi memiliki cita rasa unik yang membuat banyak orang jatuh hati.
Segelas kopi mengandung karakteristik khusus. Ini muncul karena perbedaan jenis tanaman, tempat tumbuh, hingga proses pascapanen.
Dari sekian banyak varietas, Arabika, Robusta, dan Liberika adalah tiga jenis kopi yang paling dikenal. Apa perbedaan ketiga varietas ini?
1. Kopi Arabika
Ini merupakan varietas yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Kopi ini memiliki rasa yang halus, aroma kompleks, dan tingkat keasaman yang lebih tinggi dibanding jenis lainnya.
Arabika tumbuh baik di dataran tinggi dengan iklim sejuk, seperti di Ethiopia, Kolombia, dan beberapa daerah di Indonesia seperti Gayo, Toraja, dan Manggarai. Karena membutuhkan kondisi tumbuh yang spesifik, harga kopi Arabika cenderung lebih mahal.
2. Kopi Robusta
Robusta dikenal memiliki rasa yang lebih kuat dan pahit dibandingkan Arabika. Kadar kafeinnya juga lebih tinggi, menjadikannya pilihan ideal untuk espresso atau campuran kopi instan.
Robusta tumbuh lebih tahan terhadap hama dan penyakit, serta bisa hidup di dataran rendah dan iklim panas. Vietnam adalah salah satu negara penghasil Robusta terbesar di dunia.
3. Liberika
Varietas ini barangkali kurang populer dibanding Arabika dan Robusta, namun memiliki karakter unik. Kopi ini memiliki rasa yang kompleks, dengan aroma buah-buahan eksotis dan sedikit rasa smoky.
Perdana Ekspor Kopi Indonesia Tembus Mesir
Biji kopi Liberika juga berukuran lebih besar dibanding Arabika dan Robusta. Di Indonesia, Liberika banyak ditemukan di Jambi dan Riau, terutama dalam bentuk kopi khas daerah seperti kopi Liberika Tungkal.
Selain tiga jenis tersebut, ada juga kopi Excelsa. Sering dianggap subspesies dari Liberika, Excelsa memiliki rasa yang unik dengan kombinasi rasa buah asam dan nada panggang ringan. Excelsa biasanya digunakan untuk menambah kompleksitas rasa dalam campuran kopi.
Tidak hanya jenis tanaman, proses pengolahan kopi juga mempengaruhi rasa akhirnya. Metode washed, natural, atau honey process dapat menonjolkan karakteristik rasa tertentu pada biji kopi.
Karena itu, tidak ada salahnya bereksperimen dengan berbagai jenis kopi dan metode seduh untuk menemukan kombinasi yang paling kamu sukai.
KEYWORD :Jenis-jenis Kopi Robusta Arabika Liberika
