
Mitsubishi XForce Ultimate Diamond Sense Dikenalkan di GJAW 2024 (Istimewa)
Jakarta, Jurnas.com - Fitur keamanan yang dincantolkan ke Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense ternyata terbukti bisa mengurangi resiko kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa di jalan raya.
Fitur Diamond Sense pada Xforce ini membantu pengemudi untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain, mengurangi risiko kecelakaan akibat pengemudi mengantuk atau microsleep, serta memperingatkan pengemudi dengan suara atau visual pada spidometer.
Beberapa fitur Diamond Sense yang dimiliki Mitsubishi Xforce di antaranya; Adaptive Cruise Control (ACC) with Low-Speed Follow. Fitur ini membantu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, bahkan pada kecepatan rendah.
Pekan Ini, Market Cap Bursa Tumbuh Rp441 Triliun
Kemudian, Forward Collision Mitigation (FCM). Sistem ini mendeteksi potensi tabrakan dan secara otomatis mengerem untuk mengurangi risiko kecelakaan. Selanjutnya, Blind Spot Warning (BSW) yang memperingatkan pengemudi tentang kendaraan yang berada di blind spot.
Fitur lainnya Rear Cross Traffic Alert (RCTA) yang membantu mendeteksi lalu lintas di belakang saat memundurkan kendaraan. Lalu, Hill Start Assist (HSA) yang membantu mencegah mobil mundur saat berhenti di tanjakan.
Ada juga fitur Leading Car Departure Notification (LCDN) yang memberitahu pengemudi ketika kendaraan di depan mulai bergerak setelah berhenti. Terakhir Auto High Beam (AHB) yang secara otomatis mengatur lampu tinggi untuk meningkatkan visibilitas di malam hari.
Selain keberadaan rangkaian fitur Diamond Sense, secara reguler Mitsubishi Xforce juga sudah memiliki fitur keamanan lain seperti Drive Mode yang bisa disesuaikan dengan kondisi jalan dan cuaca.
Pekan Ini, IHSG Menguat 3,74 Persen
Terdapat empat mode berkendara yang bisa diatur pengemudi, yaitu Normal, Wet, Gravel, dan Mud. Sesuai namanya, Normal untuk medan jalan yang umum, Wet untuk situasi hujan atau basah, Gravel untuk kondisi tanah atau kerikil, dan Mud untuk lumpur.
Asyiknya, pilihan mode berkendara tersebut cukup diatur melalui tombol di sebelah tuas transmisi. Pilihan mode berkendaranya akan tampil pada layar di dasbor sehingga memudahkan pengemudi memantaunya.
Cara kerja fitur canggih ini melibatkan pengaturan mesin, transmisi, rem, dan power steering yang kemudian terintegrasi dengan kontrol traksi, kontrol stabilitas, dan Active Yaw Control (AYC).
Fitur keamanan Mitsubishi Xforce lainnya adalah Active Yaw Control (AYC) yang berguna untuk mengontrol mobil agar lebih mudah dikendalikan pada berbagai permukaan jalan. Cara kerjanya dengan membatasi perputaran roda melalui kombinasi berbagai sensor.
AYC ini bekerja dengan menggabungkan data dari ABS, throttle sensor, putaran mesin dan juga sudut setir. Pada Mitsubishi Xforce fitur ini akan bekerja saat pengemudi memakai mode berkendara selain Normal dan Mud.
Misalkan pada mode Wet, AYC akan mengatur perputaran roda dengan membatasi respons throttle dan mengaktifkan Traction Control agar mobil lebih bisa dikendalikan di jalanan basah.
Respons AYC yang sama juga terasa pada mode Gravel, namun setir akan terasa lebih berat Tujuannya agar pengemudi tidak mudah belokkan setir di permukaan jalan berpasir sehingga mobil tetap dalam kendali. Pada mode Mud, Fitur AYC tidak aktif karena pada mode ini membatasi kecepatan hanya di 10 km/jam
Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, Rifat Sungkar, menyoroti keunggulan fitur drive mode di Mitsubishi Xforce yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman berkendara di berbagai kondisi jalan.
Menurut Rifat, drive mode pada Mitsubishi Xforce memungkinkan penyesuaian respons kendaraan terhadap permukaan jalan yang berbeda, seperti aspal kering, jalan basah, kerikil, hingga lumpur.
“Kenapa driving mode ini menarik? Penjelasannya begini, saat kita pakai mode normal di aspal dan injak gas 50 persen, bukaan gasnya bisa 60 perse , sehingga respons mobil terasa lebih agresif. Sementara kalau kita gunakan mode wet di jalanan basah, saat injak gas 70 persen, bukaan gasnya hanya 50 persen. Ini membantu mengurangi risiko selip, karena sistem memahami bahwa pengemudi tidak menginginkan akselerasi agresif di permukaan licin,” jelas Rifat.
Selain drive mode, Rifat juga mengungkapkan pentingnya fitur Active Yaw Control (AYC) yang dimiliki Mitsubishi Xforce. AYC berfungsi untuk menyesuaikan putaran roda kiri dan kanan secara otomatis, memberikan kestabilan ekstra saat berkendara di berbagai medan.
“AYC ini bukan sekadar gimmick. Sistem ini bekerja nyata untuk meningkatkan keamanan, membuat pengemudi biasa seolah-olah dibantu oleh sistem profesional,” tambahnya.
Pengalaman positif juga dirasakan oleh Tya, pengguna Mitsubishi Xforce Ultimate asal Bogor. Menurutnya, kehadiran drive mode dan AYC membuatnya lebih percaya diri saat berkendara, baik siang maupun malam hari.
KEYWORD :Mitsubishi XForce Fitur Diamond Sense