Senin, 28/04/2025 19:32 WIB

BP Haji Ngadu ke DPR Tiga Syarikah Tak Siap Makanan Siap Saji

Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Mochamad Irfan Yusuf mengadukan masalahan ketidaksiapan tiga perusahaan penyedia layanan (syarikah), dalam hal penyiapan makanan siap saji untuk jemaah haji di Arab Saudi tahun ini.

Kepala BP Haji, Mochamad Irfan Yusuf (Foto: Youtube Komisi VIII DPR RI)

Jakarta, Jurnas.com - Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Mochamad Irfan Yusuf mengadukan masalahan ketidaksiapan tiga perusahaan penyedia layanan (syarikah), dalam hal penyiapan makanan siap saji untuk jemaah haji di Arab Saudi tahun ini.

Ketiga perusahaan tersebut ialah MCDC, Rawaf Mina, dan Rehlat & Manafea. Menurut pria yang akrab disapa Gus Irfan ini, masalah tersebut harus segera diselesaikan sebelum keberangkatan kloter pertama pada awal Mei nanti.

"MCDC menghandel 15 ribuan jemaah, Rehlat 34 ribuan, dan Rawaf Mina 17 ribuan. Jadi totalnya hampir 67 ribuan," kata Gus Irfan dalam Rapat Dengar Pendapat di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Senin (28/4).

Diketahui, syarikah merupakan mitra resmi pemerintah Saudi dalam hal penyediaan layanan haji, mulai dari kedatangan jemaah di tanah suci hingga kepulangan kembali ke tanah air.

Pada musim haji 2025, delapan syarikah akan melayani tak kurang dari 221.000 jemaah asal Indonesia selama di Saudi, termasuk di fase Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina).

Selain mengatur masalah konsumsi jemaah, delapan syarikah ini juga akan mengelola akomodasi, transportasi, dan pergerakan jemaah melalui skema yang telah diatur oleh masing-masing syarikah.

Berbeda dari 2024 lalu ketika layanan transportasi dikoordinasikan oleh satu perusahaan terpusat, tahun ini delapan syarikah tersebut akan menangani layanan transportasi di masing-masing zona.

Adapun ke-8 syarikah tersebut ialah Al Bait Guests (35.977 jemaah), Rakeen Mashariq (35.090 jemaah), Sana Mashariq (32.570 jemaah), Rehlat & Manafea (34.802 jemaah), Al Rifadah (20.317 jemaah), Rawaf Mina (17.636 jemaah), MCDC (15.645 jemaah), dan Rifad (11.283 jemaah).

KEYWORD :

BP Haji Mochamad Irfan Yusuf Syarikah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :