Senin, 28/04/2025 21:50 WIB

Rapat dengan Komisi I DPR, KSAL Dukung Indonesia Punya Coast Guard

Bagaimana fungsi dan tupoksi-nya seperti apa, kemudian pembagian kewenangannya seperti apa, mungkin perlu dirumuskan oleh kita semua supaya tidak terjadi tumpang tindih.

KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali. (Foto: Net)

Jakarta, - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali sangat mendukung Republik Indonesia memiliki coast guard. Keberadaan lembaga tersebut dirasa penting seperti yang dimiliki oleh negara-negara lain.

Ali tegaskan, negara-negara maju di dunia selalu memiliki coast guard yang berbeda dengan militer atau navy.

"Bagaimana fungsi dan tupoksi-nya seperti apa, kemudian pembagian kewenangannya seperti apa, mungkin perlu dirumuskan oleh kita semua supaya tidak terjadi tumpang tindih," kata Ali dalam rapat dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/4).

Australia, dicontohkan Ali, memiliki sistem coast guard dengan istilah maritime border coast protection, yang juga melibatkan militer. Lembaga itu, kata dia, diketuai oleh angkatan laut, hingga para komandannya merupakan militer angkatan laut.

"Komandannya tetap angkatan laut, gabungan. Dia seperti Bakorkamla zaman dulu, itu efektif juga," kata dia.

Terkait keamanan laut, dia mengatakan bahwa TNI AL bekerja sama dengan Aparat Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) dalam menjaga dan patroli keamanan laut di kawasan.

Menurut dia, kerja sama yang dilakukan yakni untuk menjaga perbatasan negara dan mengatasi orang-orang yang menyeberang secara ilegal. Contohnya, kata dia, kedua belah pihak membuat perjanjian untuk menangani nelayan jika masuk teritorial.

"Kita dulu sempat buat perjanjian hanya diusir saja, tidak boleh ditangkap kalau di grey area, tapi kalau dia masuk teritorial boleh ditangkap. Sampai seperti itu pembahasannya, artinya kerja samanya cukup baik," katanya.

 

 

 

KEYWORD :

TNI AL KSAL Muhammad Ali coast guard maritim keamanan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :