
Gambar nyamuk - Ilustrasi mengusir nyamuk pakai ampas kopi, apakah ampuh? Simak penjelasannya (Foto: Pexels/Jimmy Chan)
Jakarta, Jurnas.com - Ketika musim nyamuk tiba, wajar jika banyak orang mulai mencari solusi cepat dan alami untuk mengusirnya. Salah satu “hack” yang sedang viral di media sosial ialah penggunaan ampas kopi sebagai pengusir nyamuk alami. Tapi, apakah benar ampas kopi bisa mengusir nyamuk?
Mengutip laman Southern Living, meskipun metode ini terdengar menarik dan praktis, efektivitasnya tidak sesederhana menaburkan ampas kopi di halaman rumah lalu nyamuk langsung pergi. Para peneliti menemukan bahwa memang ada kaitan antara kandungan dalam ampas kopi dan gangguan terhadap perkembangan nyamuk.
Menurut Dr. Theresa Dellinger dari Virginia Tech, beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa dalam ampas kopi bisa menghambat pertumbuhan larva nyamuk. Tapi untuk menggunakannya sebagai repelan alami, diperlukan metode dan konsentrasi yang tepat agar hasilnya signifikan.
Sayangnya, hanya menaburkan ampas kopi bekas di tanah tidak cukup untuk mengusir nyamuk secara efektif. Hal ini ditegaskan oleh Profesor Greg Welbaum, yang menyatakan bahwa metode tersebut kemungkinan besar tidak berdampak besar terhadap populasi nyamuk.
Di sisi lain, metode membakar ampas kopi kering juga sedang populer karena dianggap bisa menciptakan asap yang membuat nyamuk enggan mendekat. Tapi para ahli menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa asap dari kopi memiliki senyawa aktif yang benar-benar mengusir nyamuk.
Meski demikian, aroma pekat dari kopi yang terbakar bisa menutupi bau tubuh manusia yang sering menjadi daya tarik bagi nyamuk. Karena itu, efek yang dirasakan kemungkinan lebih disebabkan oleh asap yang mengganggu penciuman nyamuk, bukan oleh kopi itu sendiri.
Ada juga cara lain yang mulai dicoba, yaitu dengan membuat semprotan dari air rendaman ampas kopi. Metode ini dianggap memiliki dasar ilmiah karena larva nyamuk diketahui tidak tumbuh dengan baik dalam air yang mengandung ampas kopi.
Dr. Dellinger menjelaskan bahwa nyamuk betina cenderung enggan bertelur di air kopi karena kandungan kimia dari ampas kopi yang larut ke dalam air. Namun, jika air ini dibiarkan menggenang, justru bisa berpotensi menjadi sarang baru bagi nyamuk jika efek kopinya sudah melemah.
Karena itu, meskipun metode air kopi bisa memberikan efek tertentu, penggunaannya tetap harus hati-hati dan tidak menggantikan langkah pencegahan utama. Fokus utama dalam mengendalikan nyamuk tetap pada upaya menghilangkan tempat-tempat yang bisa menjadi sarang berkembang biaknya.
Para ahli menyarankan untuk selalu menguras, menutup, atau mengubur wadah yang berpotensi menjadi tempat penampungan air. Termasuk pot bunga, tempat minum hewan, talang bocor, dan barang bekas yang menampung air hujan.
Jika kamu memiliki kolam atau taman air, sebaiknya gunakan larvasida alami seperti Bacillus thuringiensis israelensis (BTI) yang aman bagi lingkungan tapi ampuh membunuh larva nyamuk. Alternatif ini lebih efektif daripada sekadar mengandalkan bahan-bahan alami yang belum terbukti kuat secara ilmiah.
Namun, bukan berarti ampas kopi tidak berguna sama sekali dalam upaya mengusir nyamuk. Mengutip laman , Mr.Mister Mosquito Control, bila dipakai bersama metode lain seperti penggunaan tanaman pengusir nyamuk dan penghilangan genangan air, ampas kopi bisa menjadi pendukung yang cukup membantu.
Untuk meningkatkan efektivitasnya, ampas kopi bisa dikombinasikan dengan bahan beraroma kuat seperti minyak esensial lavender, serai, atau peppermint. Kombinasi ini dapat memperkuat bau yang tidak disukai nyamuk tanpa menggunakan bahan kimia sintetis.
Kabar baiknya, kamu bisa menggunakan semua jenis kopi, baik bubuk segar, bekas seduhan, maupun yang sudah dibakar. Bahkan, banyak kedai kopi bersedia memberikan ampas kopi secara gratis jika kamu memintanya.
Meski demikian, jika kamu memiliki hewan peliharaan atau sering dikunjungi satwa liar, sebaiknya jangan menaburkan kopi sembarangan. Ampas kopi yang tertelan hewan bisa menimbulkan gangguan kesehatan yang serius.
Dengan demikian, ampas kopi memang memiliki potensi sebagai bahan alami pengusir nyamuk, tetapi bukan solusi tunggal yang bisa diandalkan. Penggunaan ampas kopi sebaiknya tetap dikombinasikan dengan langkah-langkah pengendalian nyamuk yang sudah terbukti efektif. (*)
KEYWORD :Ampas kopi Nyamuk Kopi Pengusir nyamuk