Selasa, 29/04/2025 04:38 WIB

Genjot Ekspor, PTSI Gandeng Dimitra Dampingi Petani Kopi dan Kakao

PT Surveyor Indonesia (PTSI) menandatangani nota kesepahaman dengan Dimitra Incorporated (Dimitra) terkait pendampingan dan dukungan terhadap petani komoditas kopi dan kakao untuk keberlanjutan komoditas dan ekspor.

Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna, dan Regional Director Southeast Asia Dimitra Incorporated, Ricky Tanudibrata (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - PT Surveyor Indonesia (PTSI) menandatangani nota kesepahaman dengan Dimitra Incorporated (Dimitra) terkait pendampingan dan dukungan terhadap petani komoditas kopi dan kakao untuk keberlanjutan komoditas dan ekspor.

Kerja sama ini bertujuan membantu pelaku industri dan petani-petani komoditas kopi dan kakao untuk dapat memenuhi poin poin keberlanjutan, sehingga komoditas tersebut dapat diekspor dan diterima oleh pasar global.

PTSI yang sebelumnya menginisiasi sejumlah program keberlanjutan termasuk Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) dan ketertelusuran komoditas, akan membawa teknologi agrikultur yang dimiliki oleh Dimitra.

"Melalui kolaborasi ini, kami optimis untuk dapat meningkatkan kepercayaan pasar internasional terhadap produk kopi dan kakao asal Indonesia, buah keringat petani-petani lokal kita yang produknya sangat berkualitas dan layak mendunia," kata Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna pada Senin (28/4).

Menurut dia, kepercayaan global terhadap produk kopi dan kakao Indonesia akan meningkatkan daya serap, sehingga dampaknya petani lokal akan semakin sejahtera, dan keberlanjutan lingkungan dan komoditas akan terjaga.

"Indonesia akan semakin kokoh sebagai negara pemasok komoditas pertanian yang tidak hanya terjamin kualitasnya, namun juga terjaga aspek keberlanjutannya," ujar dia.

Sementara itu, Dimitra memiliki layanan digital Connected Farmer yang ditujukan untuk mendukung petani kecil dalam mencatat aktivitas pertanian, membuat dan menerima laporan dashboard secara rinci.

Melalui platform ini, petani juga akan mendapatkan rekomendasi dalam pengambilan keputusan berbasis informasi, yang secara langsung berdampak pada profitabilitas dan peningkatan standar hidup mereka.

Connected Farmer mengintegrasikan serangkaian teknologi canggih, termasuk kecerdasan buatan (AI), blockchain, satelit, drone, serta sensor IoT, yang semuanya memberikan data yang dapat langsung diimplementasikan oleh petani untuk meningkatkan operasi secara tertelusur dengan baik, baik dari sisi keuangan maupun keberlanjutan.

"Inti dari proyek ini adalah untuk memfasilitasi kesiapan ekspor berbasis data bagi produk kopi dan kakao unggulan Indonesia, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi nasional dan persyaratan EUDR (European Union Deforestation Regulations)," kata Jon Trask, Chief Executive Officer Dimitra.

KEYWORD :

PT Surveyor Indonesia PTSI Ekspor Kopi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :