Pemudik yang menggunakan sepeda motor melintas di daerah Lamaran, Karawang, Jawa Barat.
Bekasi - Kepadatan arus mudik mulai terlihat pada Kamis (22/6) malam menjelang Jumat (23/6) dinihari. Jalur utama Kalimalang non-tol yang menjadi akses Pantura dari arah Bekasi untuk sepeda motor, memadati hampir seluruh ruas jalan. Sedangkan di tol Bekasi, kendaraan roda empat mengular hingga puluhan kilometer.
Untuk jalur tol, operator Tol Jakarta-Cikampek memberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional di Gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyusul kepadatan panjang kendaraan pemudik dari Cawang hingga Karawang."Kami mengarahkan arus kendaraan dari arah Jakarta yang menuju GT Cikarang Utama untuk keluar di GT Cikarang Barat III lewat kanalisasi," kata Petugas Sentral Komunikasi Jasa Marga Jakarta-Cikampek Yoga Nugraha di Bekasi.Baca juga :
Lebaran, 156.419 Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Kemudian, katanya lagi, kendaraan diputar masuk ke GT Cikarang Barat I arah Cikampek dengan nominal transaksi yang sama. Rekayasa lalu lintas itu diberlakukan agar pemudik tidak terjebak kemacetan akibat penyempitan jalur di KM29.
Lebaran, 156.419 Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Baca juga :
Menteri ESDM Cek Ketersediaan BBM di Jalur Mudik
Rekayasa lalu lintas itu diberlakukan secara situasional saat kepadatan terpantau cukup parah. "Rekayasa lalu lintas ini kita terapkan sudah tiga kali sejak Kamis (22/6) pukul 22.00 WIB hingga 00.00 WIB," katanya.Menurut dia, volume kendaraan yang melintasi GT Cikarang Utama sejak Kamis (22/6) pukul 06.00-21.00 WIB mencapai total 69 ribu unit dari arah Jakarta menuju Pantura. Volume itu melonjak dari situasi normal sebanyak 60 ribu unit kendaraan sehingga berakibat pada kepadatan panjang.
Menteri ESDM Cek Ketersediaan BBM di Jalur Mudik
Info Lebaran Jalur Mudik