Ketua Lembaga Dakwah PBNU, Maman Imanulhaq
Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengecam insiden teror yang terjadi saat perayaan hari raya Idul Fitri 1438 H, di Markas Polda Sumatera Utara, Minggu (25/6).
Ketua Lembaga Dakwah PBNU Maman Imanulhaq mengecam aksi teror tersebut. Penyebutan nama Allah yang dipekikkan melalui takbir menurut dia hanya kamuflase dan kemunafikan kelompok teroris."Hari yang seharusnya dirayakan dengan penuh kehangatan, kebersamaan, dan persaudaraan, justru dinodai oleh mereka kelompok teroris dengan menyebarkan ketakutan dan teror yang membahayakan," kata Maman, dalam keterangannya, Senin (26/6).Baca juga :
Kiai NU Dorong Muktamar Luar Biasa PBNU
Kata Maman, aksi teror yang mengatas namakan Islam dengan menggaungkan takbir itu adalah sebuah kebohongan dan kepicikan. Sebab, tindakan teroris merupakan musuh bersama.
Kiai NU Dorong Muktamar Luar Biasa PBNU
Terorisme PBNU Maman Imanulhaq Polda Sumut