Minggu, 22/12/2024 13:09 WIB

De Mahogany, Kafe yang Mengusung Filosofi "Ngopi"

Suasana “ngopi” yang terbuka dan seakan mengajak pengemarnya untuk berpikir bebas dari kepenatan sehari-hari.

Asri Anas dan Istrinya, Andi Ricka di sela grand opening kafe miliknya, De Mahogany di Alternatif Cibubur

Jakarta – Suasana tempat cafe ini tidak bising dari segala hiruk pikuk kesibukan. Suasananya begitu tenang, dan orang begitu kelihatan bebas untuk berdiskusi serius serta bercanda. Apalagi ada ruang terbuka yang bisa bersentuhan dengan semilir angin dan udara. Di ruang itu, ada kolam renang yang membuat suasana berbeda.

Juga ada bagian tertutup yang siapapun bisa menikmati ornamen unik yang terpasang di seputan dinding cafe. Dari pernik-pernik sepeda tua, juga foto-foto sosok besar dunia. Ada Soekarno, Habibie, hingga Pramoedya Ananta Toer.

Ya, itulah Cafe De Mahogany. Satu cafe di pinggiran Jakarta, persisnya di Perumahan Mahogany Residence, Alternatif Cibubur. Di tempat itu, seakan ingin mengembalikan filosofi ‘ngopi” yang saat ini sudah sulit ditemukan. Suasana “ngopi” yang terbuka dan seakan mengajak pengemarnya untuk berpikir bebas dari kepenatan sehari-hari.

Setelah sejak bulan Februari di buka, namun baru pada Sabtu (29/7) dilakukan Grand Opening Cafe De Mahogany. Di acara itu dihadiri banyak kalangan, dari pejabat pemerintahan Kota Depok, tokoh masyarakat, dan sejumlah pejabat serta politisi. Acara tersebut diiringin musik akustik dan games serta doorprize.

Andi Ricka Novianti, pemilik De Mahogany mengatakan, kafe yang baru didirikan tersebut memang lebih pada konsep memorial dari makna  yang sebenarnya. Ini diilhami juga dari suaminya, Asri Anas yang sangat hobi “ngopi”.  “Dia pernah cerita, dari ngopi biasanya melahirkan ide-ide kreatif dan cerdas. Kalau di zaman dulu, setelah ngopi akan terjadi perlawanan rakyat. Kalau sekarang harus membuat gagasan membangun negara,” tuturnya.

“Kafe-kafe dibanyak tempat, saya perhatikan hanya menjadi tempat nongkrong yang cenderung sekedar untuk kelihatan eksis. Mereka tidak perdulikan cita rasa kopi. Sementara Indonesia di mata dunia adalah negeri yang terkenal dengan beragam rasa kopi. Nah, De Mahogany ingin mengembalikan kafe sebagai tempat ngopi yang sesungguhnya,” ujar Andi Ricka.

Jika melihat sarana yang disiapkan De Mahogany, yaitu ada kolam renang, istri senator asal Sulawesi Barat ini mengatakan, karena wilayah sekitar cibubur masih kurang sarana olahraga tersebut. Padahal renang sangat penting untuk semua kalangan, dari anak-anak sampai orang dewasa.  “Sarana ini sebagai penunjang harmonisasi keluarga. Sambil anak berenang, orang tua bisa menikmati sajian makanannya,” ujar Andi Ricka.

“Kita tidak harus menjadikan suguhan kopi sebagai menu utama. Ada minuman dan makanan lainnya yang menjadi pilihan dengan harga juga terjangkau. Tapi dengan harga standar itu, kita tetap perhatikan kebersihan dan jaminan mutu makanan. Jangankan makanan, dari kandungan zat pada piring atau gelas saja, kita terapkan standar bermutu,” paparnya.

Keberadaan De Mahogany, Andi Ricka mengemukakan, tidak menyangka sudah cukup diminati banyak kalangan yang reservasi untuk bikin kegiatan. Dari acara reuni, halal bihalal, pertemuan nonformal, hingga diskusi. “Pengunjung apresiasi tempat ini, karena suasana sekitar yang menyenangkan,” ujarnya.


KEYWORD :

Asri Anas Tempat Ngopi De Mahogany




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :