Pohon rubuh akibat topan hato yang melanda China bagian selatan
Beijing - Badai Hato yang melanda di beberapa wilayah China bagian selatan, menewaskan tiga warga Makau dan dua lainnya hilang. Pemerintah setempat menyampaikan, pria berusia 30 tahun tewas setelah badannya membentur dinding akibat dorongan angin yang sangat kuat.
Seorang pria lainnya berusia 62 tahun tewas akibat terjatuh dari rumahnya di lantai 11. Satu orang lagi wisatawan dari daratan China juga tewas dalam peristiwa bencana tersebut. Sementara itu, empat orang lainnya di Fai Chi Kin hilang pada Rabu pagi, namun dua di antaranya berhasil diselamatkan kemudian.Harian South China Mourning Post mengabarkan, warga Tai O, perkampungan nelayan di Pulau Lantao, Hong Kong, diungsikan karena topan Hao telah menyebabkan banjir yang bisa merusakkan rumah mereka. Dan menurut perkiraan Observatorium Hong Kong, permukaan air laut di perkampungan itu sekitar 3,9 meter di atas level normal.Baca juga :
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
Kemudian, topan tersebut memaksa Bandar Udara Internasional Hong Kong tertutup bagi penerbangan komersial. Namun pesawat milik maskapai penerbangan dari Belanda merupakan satu-satunya pesawat yang berani mendarat di bandara tersebut.
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
Topan Hato China Bencana Alam