Markus Nari
Jakarta - Kuasa hukum Miryam S Haryani, Aga Khan membantah tudingan pengacara Anton Taufik yang menyebutnya menerima fee dari tersangka kasus e-KTP, Markus Nari. Ia pun tak terima atas tudingan yang disampaikan Anton dalam persidangan terdakwa Miryam S Haryani pada Senin (21/8/2017).
Aga menyebut keterangan Anton tak masuk diakal. Bahkan, sudah mengarah fitnah. "Keterangan Anton Taufik semuanya fitnah dan tidak masuk akal maupun fakta," ucap Aga.Keterangan tidak masuk akal itu ditenggarai lantaran depresi atau stres. Sebab, Anton terus dibidik oleh KPK dalam proses penyidikan. Baik untuk tersangka Markus ataupun Miryam. Terlebih Anton dalam persidangan saat itu menyatakan tak menganal orang yang diutus Aga Khan."Saya menegaskan kepada Anton kalau saya karena sebagai pengacara Miryam berhak mencari tahu fakta-fakta yang berkaitan dengan klien saya," ujar Aga."Berkaitan menolong Anton Taufik, eh malah dia mutar balik fakta dan anda lihat kan dengan saksi Elza Syarief pun juga berbeda-beda mengenai pemberian BAP di kantor Elza," tegas Aga.
Seperti diketahui, saat bersaksi dalam persidangan Miryam, Anton menuding Aga mengarahkan Miryam supaya mencabut BAP selama diperiksa dalam proses penyidikan kasus e-KTP dengan tersangka, Irman dan Sugiharto.
Aga juga disebut menerima uang dari Markus sebagai imbalan karena telah berhasil mengarahkan Miryam untuk mencabut BAP-nya.Aga pun dalam persidangan sempat mengkonfirmasi dan membantah tudingan itu. Dihadapan majelis hakim, Aga bahkan akan membawa hal itu ke ranah hukum. Namun, setelah berkali-kali ditegaskan Aga, Anton tak dapat mengungkap siapa orang suruhan yang menemuinya. Dihadapan majelis hakim, Anton justru mengaku tertekan dan stres. Terlebih setelah Miryam mencabut keterangannya dalam BAP.
E-KTP Miryam Haryani Markus Nari