Jum'at, 27/12/2024 06:00 WIB

Setnov Tak Dipenjara, Golkar Bergejolak

Partai Golkar akan terus bergejolak selama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menahan Setya Novanto (Setnov) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP.

Ketua DPR, Setya Novanto

Jakarta - Partai Golkar akan terus bergejolak selama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menahan Setya Novanto (Setnov) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP.

Demikian disampaikan Pengamat Politik dari Lingkar Madani, Ray Rangkuti, kepada wartawan, Jakarta, Kamis (14/9). Menurutnya, desakan dari internal Partai Golkar akan terus terjadi sebagaimana dilakukan Ahmad Doli Kurnia.

"Ini tergantung langkah KPK, sekarang jika Setya Novanto tidak ditahan gejolak seperti Doli masih akan kuat," kata Ray, menanggapi pemecatan Doli sebagai kader Partai Golkar.

Semestinya, lanjut Ray, Partai Golkar melakukan evaluasi pasca penetapan Setnov sebagai tersangka oleh KPK. "Sulit bagi Golkar untuk eksis bilamana ketua umum kena kasus, lebih realistis bila mereka melakukan evaluasi," katanya

Ray menegaskan, status tersangka Setnov akan sangat berpengaruh terhadap elektabilitas Partai Golkar dalam menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 mendatang. Sebab, gejala pada umumnya hampir tidak pernah ada yang lolos dari tuduhan yang disangkakan KPK.

"Jadi lebih baik di internal partai diperhitungkan jalan keluarnya. Gejala umumnya Partai Demoktrat mengalami penurunan karena dua mentrinya ditahan. Lumayan suaranya turun pada pemilu 2014. Gejalanya seperti itu," tegasnya.

KEYWORD :

Setya Novanto Tersangka Golkar Kasus e-KTP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :