Sabtu, 23/11/2024 18:12 WIB

Internasional

Dua Pertiga Warga AS Menentang Menyerang Korut

Jajak pendapat menyimpulkan, perang kata-kata antara pemimpin negara, Amerika Serikat dan Korea Utara tak akan membuat Paman Sam menyerang Pyongyang.

Donald Trump (Foto: AFP)

Washington - Jajak pendapat menyimpulkan, perang kata-kata antara pemimpin negara, Amerika Serikat dan Korea Utara tak akan membuat Paman Sam menyerang Pyongyang. Pasalnya, dua pertiga warga Amerika menentang preemptive (mendahului, Red) terhadap Korut. 

Jajak pendapat berita harian Washington Post dan ABC News menemukan 67 persen responden mendukung serangan di Korea Utara hanya jika rezim tersebut menyerang AS atau sekutunya terlebih dahulu. 23 persen sisanya mengatakan AS harus melancarkan serangan sebelum Korea Utara menyerang Amerika atau sekutu-sekutunya.

Jika Amerika Serikat melakukan serangan mendadak di Korea Utara, 82 persen mengatakan akan mengambil risiko memulai perang yang lebih besar di Asia Timur.

Sementara itu, jajak pendapat tersebut menemukan bahwa 37 persen masyarakat Amerika mempercayai Trump untuk menangani situasi tersebut dengan Korea Utara. 42 persen yang tidak mempercayai presiden sama sekali. Kepercayaan pada pemimpin militer Amerika Serikat lebih tinggi pada 72 persen, termasuk 43 persen yang mengatakan mereka mempercayai mereka banyak sekali.

Pada opsi lain agar Korea Utara melepaskan senjata nuklirnya, 76 persen menyuarakan dukungan untuk sanksi ekonomi tambahan, sementara 32 persen mendukung pemberian insentif keuangan seperti uang bantuan.

Secara umum, 70 persen orang Amerika mengatakan bahwa Korea Utara merupakan ancaman serius bagi negara mereka. Survei dilakukan pada 1.002 orang dewasa secara nasional mulai 18-21 September dan memiliki margin kesalahan 3,5 poin persentase.

Ketegangan meningkat antar kedua negara tersebut seiring dengan peluncuran rudal berulang Korea Utara dan uji coba nuklir keenam awal bulan ini. Pekan lalu, Presiden Amerika Serikat,  Donald Trump mengancam akan benar-benar menghancurkan Korea Utara jika terjadi serangan terhadap negaranya atau sekutu-sekutunya.

Korea Utara lalu membalas dengan ancaman untuk melakukan tindakan penanggulangan tingkat tertinggi, termasuk uji bom hidrogen yang kuat di atas Samudera Pasifik.

 

KEYWORD :

Korea Utara Amerika Serikat Nuklir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :