Diduga tempat penimbunan senjata api dan amunisi
Jakarta - Senjata api dan amunisi impor untuk Brimob yang masih tertahan di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) diharapkan tidak menimbulkan kekisruhan politik di tanah air.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Junimart Girsang mengatakan, terkait senjata api tersebut harus ada komunikasi antar lembaga dan instansi terkait kenapa bisa tertahan. Sehingga, jangan sampai menimbulkan perdebatan publik."Jangan sampai menimbulkan kekisruhan komunikasi, jadi termasuk BIN, BAIS, Polri dan kementerian terkait duduk bersama selesaikan itu secara baik dan cerdas sampaikan informasi yang benar kepada masyarakat. Jangan jadi isu kisruh politik," kata Junimart, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/10).Baca juga :
Bertemu Wantimpres, Ketua MPR Ingatkan Pesan Wiranto "Jika Kita Tersesat, Maka Kembalilah ke Pangkal Jalan"
Sebab, kata Junimart, persoalan senjata api merupakan masalah yang sensitif. Dimana, banyak perampokan dengan menggunakan senjata secara ilegal.
Bertemu Wantimpres, Ketua MPR Ingatkan Pesan Wiranto "Jika Kita Tersesat, Maka Kembalilah ke Pangkal Jalan"
Menkopolhukam Wiranto Panglima TNI Penyelundupan 5000 Senjata