Anggota Komisi XI DPR RI, Heri Gunawan (Foto: Humas DPR)
Jakarta - Tiga tahun Pemerintahan Presiden Jokowi, capaian indeks gini memasuki lampu kuning. Saat ini indeks gini mencapai 0,39. Akibatnya, ketimpangan masih terus terjadi.
Demikian disampaikan Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan, dalam rilisnya yang diterima Parlementaria, Senin (9/10). Menurutnya, pertumbuhan ekonomi belum menciptakan lapangan kerja yang luas dan ekonomi nasional masih dikuasai segelintir orang."Itu adalah warning bahwa pertumbuhan ekonomi hanya dinikmati oleh sebagian kecil orang. Satu persen orang menguasai 39 persen pendapatan nasional. Kalau ini tidak segera dibereskan, maka bisa memicu kecemburuan sosial yang lebih dalam," kata Heri.Kata Heri, pertumbuhan ekonomi yang ada belum mampu menciptakan kesempatan kerja yang lebih besar. Setiap satu persen pertumbuhan ekonomi hanya mampu mencetak 40 ribu kesempatan kerja. Menurutnya, angka ini cukup rendah. Padahal, Pasal 27 Ayat (2) UUD 1945 menyebutkan bahwa "Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak".Baca juga :
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Menurutnya, jika pemerintah gagal menanganinya dengan baik; memberikan pendidikan yang baik dan pekerjaan yang layak, maka bisa jadi ancaman besar yang sewaktu-waktu bisa meledak. Energi besar tapi tak mampu ditangani dengan layak.Dalam perspektif politik, lanjut politisi dari dapil Jabar IV ini, potensi manusia Indonesia yang terdidik dan hak-hak ekonominya yang terpenuhi dengan baik, bisa menyetabilkan kondisi politik di Tanah Air.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Warta DPR Komisi XI DPR Heri Gunawan