Harry Widjaja, pendiri dan CEO Yayasan Generasi Indonesia ID.GEN Sepakbola Sosial dan Uni Papua FC saat menandatangani MoU bersama dengan Luis Alsina, Presiden Soxna Soccer Academy Madrid disaksikan Duta Besar RI di Madrid, Yuli Mumpuni Widarso dan Diplomat KBRI, Kurniawan
Madrid - Disela-sela menghadiri World Football Summit ke-2 di Madrid, 16 – 17 Oktober 2017, Harry Widjaja, pendiri dan CEO Yayasan Generasi Indonesia ID.GEN Sepakbola Sosial dan Uni Papua FC, menandatangani Memorandum Kesepahaman (Memorandum of Understanding) bersama dengan Luis Alsina, Presiden Soxna Soccer Academy Madrid. MoU tentang Kerjasama Penyelenggaraan Program Pelatihan dan Turnamen Sepakbola Sosial Tahun 2018 diteken di KBRI Madrid, Rabu (18/10).
“KBRI Madrid sangat menghargai inisiatif kedua pihak untuk mengadakan kerjasama penyelenggaraan coaching clinics dan turnamen, yang dipercaya akan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan persepakbolaan nacional,”kata Duta Besar RI di Madrid, Yuli Mumpuni Widarso yang menyaksikan acara penandatanganan MoU tersebut saat memberikan sambutan.
KBRI Madrid juga menyambut baik dicapainya penandatanganan MoU tersebut, yang bertujuan memperkenalkan pola pembinaan sepakbola berbasis karakter oleh ID.GEN Sepakbola Sosial/Uni Papua FC, berdampingan dengan metoda pembinaan pemain profesional yang diterapkan oleh SOXNA, untuk mencetak pemain-pemain sepakbola profesional Indonesia masa mendatang.
Harry Widjaja menyampaikan bahwa peserta turnamen yang akan digelar di Jakarta tersebut terdiri dari anak-anak usia di bawah 15 tahun (U-15) peserta pelatihan sepakbola sosial di 11 daerah yang telah setahun mengikuti latihan di bawah binaan ID.GEN Sepakbola Sosial dan Uni Papua FC. Daera-daerah tersebut meliputi Sorong (Papua Barat), NTT , Bali, Probolinggo, Salatiga dan Ungaran (Jateng), Surabaya (Jatim), Wamena/Puncak Jaya/Mamberamo Tengah (Papua), Rusun Flamboyan, Rusun Cilincing dan Pulau Seribu (DKI Jakarta).
“Kami sangat bangga dengan dicapainya kerjasama ini karena kegiatan coaching clinic dan turnamen dengan menggandeng mitra asing baru pertama kali diadakan oleh ID.GEN Sepakbola Sosial Indonesia dan Uni Papua FC yang dibentuk lima tahun yang lalu,”kata dia.
Peringatan 50 Tahun ASEAN Dipromosikan di Madrid
Pihaknya juga bangga karena SOXNA merupakan akademi sepakbola yang bergengsi di Madrid, yang telah menerapkan metode latihan berbasis teknologi modern, dan yang telah menjadi salah satu sponsor penyelenggaraan kegiatan Football For Peace Indonesia 2017 pada 20 – 22 Mei 2017 yang diselenggarakan oleh pihaknya bersama Kementerian Luar Negeri RI.
Mengenai turnamen tersebut, Luis Alsina menjelaskan, sebelum digelarnya turnamen, SOXNA akan mengadakan program pelatihan (coaching clinic) selama satu bulan di 11 cabang ID.GEN Sepakbola Sosial / Uni Papua FC tersebut, dengan pelatih dari Spanyol. Menurut rencana, turnamen akan digelar pada saat liburan sekolah tahun ajaran 2018, sekitar Maret – April 2018.
Seafood Indonesia Kembali Dipamerkan di Spanyol
Selain itu, selama berlangsungnya turnamen SOXNA akan melakukan talent scouting, memilih satu (1) pesepakbola terbaik dari tiap cabang yang ikut turnamen sehingga akan diperoleh 11 anak berbakat sepakbola. Ke-11 anak berbakat tersebut akan mendapat hadiah dikirim ke Madrid untuk berlatih di SOXNA Soccer Academy.
Luis Alsina menambahkan, pihaknya menaruh perhatian yang sangat besar terhadap perkembangan sepakbola nasional Indonesia yang masyarakatnya dikenal sangat fanatik. Hal tersebut juga telah diungkapkannya ketika mengundang Bapak Imam Nachrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga RI meninjau SOXNA Soccer Center di Madrid dalam kesempatan kunjungan kerja ke Madrid pada Oktober 2016.
Perhatian SOXNA tersebut juga ditunjukkan dengan kunjungan Luis Alsina, Presiden, Mingel Angel, CEO dan David Lopez, Direktur SOXNA Asia ke Jakarta pada bulan Desember 2016 untuk beraudiensi kepada Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga RI serta Ketua Umum PSSI Letjen. Edi Rahmayadi, dimana pada kesempatan tersebut Pimpinan SOXNA menawarkan kerjasama untuk pembangunan persepakbolaan nasional.
Kunjungan pertama tersebut disusul dengan kunjungan berikutnya pada awal Februari 2017 guna menyaksikan pembukaan Turnamen Piala Presiden di Stadion Sleman, Jogjakarta dimana mereka berkesempatan untuk bertemu dengan Bapak Presiden Joko Widodo. Mereka sangat terkesan dengan antusiasme Bapak Presiden dan masyarakat Indonesia terhadap sepakbola.
Pada awal April 2017 Pimpinan SOXNA kembali berkunjung ke Jakarta untuk menawarkan Master Plan for Indonesia kepada Pemerintah Indonesia yang kemudian menjadi rujukan dalam penyusunan ROAD MAP Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional yang disusun oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
KEYWORD :KBRI Madrid Soxna Soccer Academy