Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah
Jakarta - Presiden Jokowi dinilai tidak sadar bahwa sebanyak 75 persen Rancangan Undang-undang (RUU) dalam program legislasi nasional (Prolegnas) berasal dari pemerintah.
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan, pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut agar DPR tidak perlu banyak membuat UU sangat bertolak belakang dengan fakta sebenarnya."Mungkin Pak Jokowi tidak dapat berita bahwa 75 persen prolegnas itu berasal dari eksekutif (pemerintah). Justru, Pak Jokowi paling banyak yang memasukkan RUU ke DPR,” kata Fahri, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Kamis (26/10).Hal itu menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang menyoroti banyaknya aturan atau regulasi yang ada di Indonesia. Dia bahkan minta kepada DPR tidak usah setahun 40 UU, tetapi cukup satu atau dua asal berkualitas.Baca juga :
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
"Itu mungkin dia yang nggak paham, jadi yang paling banyak memesan UU itu dari eksekutif," kata Fahri.Sebelumnya, Presiden Jokowi menyoroti banyaknya aturan atau regulasi yang ada di Indonesia. Bahkan, Jokowi meminta kepada DPR tak perlu membuat terlalu banyak regulasi, yang penting regulasi yang dibuat berkualitas.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Warta DPR Prolegnas Fahri Hamzah Presiden Jokowi