![Wisnu mengatakan, SKK Migas membuat kebijakan yang mewajibkan para Kontraktor KKS tersebut untuk memprioritaskan perusahaan dalam negeri.](https://www.jurnas.com/images/posts/1/2017/2017-11-30/105b2d0ac02d4229c9c8334fb47ca395_1.jpeg)
Kegiatan SKK Migas
Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) sedang menggelar program Hulu Migas Goes to Campus 2017. Melalui program ini, SKK Migas dan Kontraktor KKS menggelar kuliah umum dan diskusi seputar masalah terkini industri hulu migas.
“Program ini dilakukan serentak di 42 kampus di seluruh nusantara,” ujar Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher di Jakarta, Rabu (29/11).Ditambahkannya, acara ini juga bermaksud berbagi informasi dari pelaku industri sekaligus menyerap gagasan dari kalangan akademisi.“Melalui kegiatan ini, diharapkan SKK Migas dan Kontraktor KKS menerima banyak masukan dari civitas akademika yang bisa digunakan untuk perbaikan industri hulu migas di masa depan,” ujar Wisnu.“Pengetahuan tentang dunia migas yang diberikan sangat penting bagi kami sebagai bekal untuk dunia kerja nantinya,”ujarnya seraya berharap kegiatan seperti ini akan terus berlangsung di masa yang akan datang.Sementara Tiar Priambono dari Institut Sains dan Teknologi AKPRIND, Yogjakarta mengatakan kegiatan ini memberikan bekal bagi para mahasiswa untuk dapat menyampaikan tentang industri hulu migas kepada masyarakat secara lebih akurat.
“Suara mahasiswa diharapkan ikut memengaruhi persepsi publik,” ujarnya.Ludofikus Lobya, mahasiswa teknik elektro Universitas Musamus, Merauke, juga mengungkapkan bahwa program Hulu Migas Goes to Campus memberikan pemahaman baru tentang pekerjaan SKK Migas dan industri hulu migas.“Saya termotivasi untuk suatu saat dapat berkiprah di industri ini," kata dia. KEYWORD :
SKK Migas