Jet tempur Israel warnai proters Palestina di jalur Gaza (AP/Ariel Schalit)
Gaza - Militer Israel mengaku kembali melakukan serangan udara di Gaza untuk menanggapi tembakan roket ke arah Israel selatan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Menurut informasi dari otoritas kemanan Palestina, pesawat tempur Israel mengebom sebuah wilayah milik kelompok perlawanan di Han Yunus, Selatan Gaza.
Serangan tersebut menyusul sebuah roket yang ditembakkan pada Selasa (12/13) malam ke kota pesisir selatan Israel, Ashkelon. Beruntung peluru kendali tersebut berhasil dicegat oleh sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome.
Israel biasanya menanggapi setiap serangan Gaza dan menahan Hamas, terlepas dari kelompok mana yang melepas serangan tersebut. Daerah ini sebagian besar tenang sejak perang Israel-Hamas 2015.
Gerilyawan Palestina telah menembakkan beberapa roket ke Israel dalam beberapa hari terakhir, memicu serangan balik Israel. Dua militan Hamas dan dua demonstran tewas akhir pekan ini.
Namun, setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump megakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, bentrok kembali terjadi di wilayah tersebut. Demikian disampaikan New York Post, Rabu (13/12).
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Gaza Israel Palestina