Ilustrasi Rumah Murah
Jakarta-Generasi milenial diproyeksi bakal kesulitan untuk mendapatkan rumah. Sebab, mereka akan menghadapi pergerakan harga tanah yang terbilang tinggi.
Asisten Deputi Menko Perekonomian Bidang Perumahan, Pertanahan dan Pembiayaan Infrastruktur Bastari Pandji Indra mengatakan, harga tanah di kota besar saat ini naik 18% per tahun. Sayangnya, kenaikan tersebut tidak diimbangi oleh penghasilan dan kemampuan bayar cicilan konsumen, termasuk para generasi milenial."Masalah tersebut akan mempersulit generasi milenial dapat rumah, maka harus segera dicari jalan keluar," katanya di Jakarta, Kamis (14/12/2017).Baca juga :
Beli Rumah Murah, Masyarakat Tidak Dikenakan PPN
Menyikapi hal itu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama dengan konsultan saat ini tengah membuat kajian mengenai pembangunan rumah murah. Kajian dilakukan sebagai upaya mencari jalan keluar untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan rumah, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Kebutuhan rumah untuk generasi saat ini atau populer dengan sebutan generasi milenial juga menjadi bahan kajian.
Beli Rumah Murah, Masyarakat Tidak Dikenakan PPN
Baca juga :
Milenial M Bloc Bar Terkejut Dikunjungi Ganjar, Minta Foto Bareng Hingga Selfie Sambil Salam Metal
Milenial M Bloc Bar Terkejut Dikunjungi Ganjar, Minta Foto Bareng Hingga Selfie Sambil Salam Metal
Generasi Milenial Rumah Murah Harga Tanah