Sabtu, 23/11/2024 12:01 WIB

Amerika Serikat Pengaruhi PBB Terkait Rudal Houthi

Rudal yang ditembakkan oleh kelompok Houthi Yaman ke Riyadh pada Selasa (20/12) lebih tangguh daripada rudal yang diluncurkan pada 4 November bulan lalu.

Militer Houthi (Foto: Reuters)

Washington - Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Nikki Haley mengatakan, rudal yang ditembakkan oleh kelompok Houthi Yaman ke Riyadh pada Selasa (20/12) lebih tangguh daripada rudal yang diluncurkan pada 4 November bulan lalu.

Pernyataan ini muncul dalam sesi khusus Dewan Keamanan untuk membahas komitmen Iran untuk menerapkan persyaratan perjanjian nuklir sesuai dengan resolusi PBB 2231.

"Jika kita tidak melakukan apa-apa terkait rudal yang ditembakkan ke Arab Saudi, kita tidak akan bisa menghentikan kekerasan," ujar Haley, dilansir dari Al Arabiya, Rabu (20/12)

"Ada bukti jelas bahwa rudal yang mendarat di Arab Saudi berasal dari Iran," katanya.

"Tindakan agresif Iran akan terus merajala, jika tidak ditangani. Amerika akan terus memberi PBB dan Dewan Keamanan informasi tentang kegiatan agresif Iran," sambungnya.

Ia menekankan perlunya memberlakukan resolusi internasional baru untuk meningkatkan tekanan pada Teheran. Tepat pada hari rudal tersebut diluncurkan, perwakilan Uni Eropa untuk PBB mengatakan pada program nuklir Iran harus diverifikasi.

Ia meminta Uni Eropa untuk menangani masalah rudal Iran, untuk memastikan program nuklir Iran membawa kedamaian.

Selain itu, perwakilan Uni Eropa mendesak para pihak di Timur Tengah untuk menghindari eskalasi. Dalam pidatonya, delegasi Mesir ke Dewan Keamanan meminta Iran untuk menghentikan kegiatan yang akan memicu konflik di wilayah tersebut.

KEYWORD :

Arab Saudi Houthi Iran Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :