Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno
Tobasa - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menegur dan memberi instruksi keras kepada manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) karena masih mengalami kerugian besar. Rini mengintruksikan Garuda melakukan tinjauan khusus serta strategi jangka panjang dan pendek.
Di sela Rakor CEO BUMN, di Balige, Toba Samosir (Tobasa), Kamis (21/12) Rini mengatakan, sampai akhir 2017 sebanyak 13-14 BUMN mengalami kerugian."Salah satu yang masih rugi itu Garuda Indonesia. Permasalahannya karena perang harga satu sama lain," ujar Rini kepada awak media.Baca juga :
2023, BRI Setor Pajak Rp45,34 Triliun
Untuk diketahui, secara tahunan, kinerja keuangan (year on year) maskapai plat merah ini masih mengalami kerugian hingga kuartal III 2017 sebesar 222,04 juta dollar AS atau sekitar Rp 3 triliun.
2023, BRI Setor Pajak Rp45,34 Triliun
Baca juga :
Jasa Marga Setor Dividen ke Negara Rp192 Miliar
Jasa Marga Setor Dividen ke Negara Rp192 Miliar
KEYWORD :
Rini Soemarno Garuda Indonesia BUMN