Trump bersama Omarossa (Foto: Upi.com)
Washington - Pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump soal menyarankan imigran Norwegia mengungsi ke AS ketimbang negara-negara lubang dubur (shithole countries), seperti Haiti dan Afrika, ternyata malah menuai kecaman dari warga Norwegia sendiri.
Trump menyampaikan itu saat rapat bersama anggota parlemen mengenai reformasi imigran. "Kenapa kita masih menerima orang-orang dari negara "lubang dupur" ke sini?" ujar Trump, Reuters, Kamis (11/1).
Menanggapi hal itu, tak sedikit warga Norwegia yang mengecam pernyataan tersebut. "Atas nama Norwegia: Terima kasih, tapi bukan untuk berterima kasih," kicau Torbjoern Saetre, seorang politisi yang mewakili Partai Konservatif Norwegia di sebuah kotamadya dekat Oslo.
Pejabat pemerintah, berusaha mengalihkan perhatian, menolak untuk berkomentar. "Kami dengan hormat menolak kesempatan tersebut," kata seorang pejabat pemerintah saat dihubungi oleh Reuters.
Keputusan Trump memilih Norwegia mungkin pesanan Perdana Menteri Erna Solberg yang mengunjungi Gedung Putih pada Rabu (10/1). Ia memuji Norwegia karena menjalankan defisit perdagangan dengan Amerika Serikat dan membeli peralatan militer Amerika Serikat
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Christian Christensen, seorang profesor jurnalisme Amerika di Universitas Stockholm di negara tetangga Swedia, mentwit;
"Tentu saja orang-orang dari #Norway ingin pindah ke negara di mana orang lebih mungkin tertembak, hidup dalam kemiskinan, tidak mendapat perawatan kesehatan karena mereka miskin, tidak mendapatkan cuti orang tua atau tempat penitipan anak yang disubsidi dan melihat lebih sedikit perempuan di negara tersebut. kekuatan politik. #Shithole "
Sebelum Trump menyebut kata umpatan tersebut, mantan Perdana Menteri Swedia Carl Bildt dilihat dari kunjungan Solberg, "Kunci sukses dengan Trump adalah pesona pribadi, defisit perdagangan yang solid dengan Amerika Serikat dan membeli banyak perangkat keras militer Amerika Serikat."
Menurut Statistik Norwegia, ratusan ribu orang Norwegia ke Amerika Serikat pada abad ke-19, hanya 502 dari populasi 5,3 juta orang pindah ke sana pada tahun 2016, turun 59 dari tahun sebelumnya.
KEYWORD :Amerika Serikat Norwegia Imigran